Network
SUDUTBATAM.COM - Berkembangnya teknologi dunia digital mengubah dan menciptakan inovasi terkait sistem pembayaran yang lebih modern.
Di kalangan masyarakat kini sudah banyak yang menggunakan alat pembayaran non tunai atau sistem cashless.
Pembayaran dengan non tunai ini, bisa dibilang dengan pembayaran digital. Agar perpindahan uang ke pihak penerima dengan aman dan nyaman.
Bank Indonesia perwakilan Provinsi Kepri menyebutkan pertumbuhan dan perkembangan QRIS di Kepri saat ini menunjukkan tren yang baik dikalangan masyarakat.
Taufik Ariesta, Kepala Tim Implementasi Kebijakan Sistem Pembayaran dan Pengawasan Sistem Pembayaran Pengelolaan Uang Rupiah mengatakan, sepanjang tahun 2023 terhitung Januari hingga April diketahui jumlah pengguna QRIS mencapai 28.970 pengguna.
Dimana jumlah ini terbilang mengalami peningkatan dari tahun sebelumnya.
"Pada tahun 2023, jumlahnya mengalami pertumbuhan pengguna secara signifikan. Sementara pada 2022 diketahui sebanyak 26.300 pengguna dan di tahun 2021 diketahui sebanyak 121 ribu," ujar Taufik Ariesta.
Dengan adanya pengguna QRIS yang terus bertambah, karena adanya penambahan merchant sebanyak 43 ribu di tahun 2023 ini.
Dengan jumlah transaksi terhitung dari bulan Januari hingga Februari diketahui 2 juta transaksi QRIS dengan nominal mencapai Rp267 juta.
