Tudong Manto, Bunga Manggar dan Tepak Sirih Khafilah Kota Batam Semarakan Pawai Taaruf STQH X Kepri

- 10 Mei 2023, 06:13 WIB
Tudong Manto, Bunga Manggar dan Tepak Sirih Khafilah Kota Batam Semarakan Pawai Taaruf STQH X Kepri
Tudong Manto, Bunga Manggar dan Tepak Sirih Khafilah Kota Batam Semarakan Pawai Taaruf STQH X Kepri /

SUDUTBATAM.COM - Pawai Taaruf merupakan rangkain dari kegiatan Seleksi Tilawatil Qur’an dan Hadits (STQH) X tingkat provinsi Kepri Tahun 2023 yang berlangsung di Kabupaten Karimun, Selasa 9 Mei 2023.

Pada Pawai Taaruf ini, Kota Batam menampilkan kearifan lokal seperti bunga manggar, tudung manto, tepak sirih, bunga telur, dan kompang.

Kegiatan Pawai Taaruf STQH X Kepri Tahun 2023, Kota Batam mengangkat tema "Masjid Tanjak". Masjid Tanjak menjadi ikon wisata Batam dan daya tarik bagi wisatawan lokal maupun mancanegara. Lokasinya strategis berada di area Bandar Udara Internasional Hang Nadim.

Kontingen peserta Pawai Ta'aruf STQH X Kepri Tahun 2023, Kota Batam dipimpin oleh Asisten Pemerintahan Setdako Batam Yusfa Hendri, didampingi Asisten Ekonomi dan PembangunanKota Batam, Firmansyah, Kepala Dinas UKM Kota Hatam, Hendri Arulan serta Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Batam, Rudi Panjaitan. Kontingen disambut oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, dan Wakil Gubernur Kepri Marlin Agustina, bertempat di Astaka Utama Coastal, Karimun.

"Kontingen dari Kota Batam pada pawai ta’ruf STQH X Kepri Tahun 2023 ini menampilkan kearifan lokal Melayu, yakni barisan peserta yang membawa bunga manggar, tepak sirih, bunga telur, penari berpakaian adat Melayu, tudong manto, kompang, dan ditutup dengan barisan Bahana Barelang Drum Corps (BBDC) Binaan Disbudpar Kota Batam,” kata Kepala Dinas Kebudayaandan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata.

Sebagai informasi, tudung manto merupakan kelengkapan pakaian adat perempuan Melayu. Kata tudung manto berasal dari kata tudung, yang artinya tutup kepala, sedangkan manto merupakan sulaman atau bordiran yang menggunakan pelingkan atau benang khusus untuk manto. Kemudian bunga manggar merupakan satu hiasan yang penting dalam majlis keramaian orang-orang Melayu.

Ketua Kafilah Kota Batam, Yusfa Hendri, melaporkan jumlah peserta yang mengikuti pawai STQH X Kepri dari Kota Batam sebanyak 450 orang. Sedangkan jumlah kafillah Kota Batam yang turut berangkat ke Kabupaten Karimun sebanyak 135 orang, terdiri dari peserta, pelatih dan official.

"Secara keseluruhan pada saat pawai taaruf, kafillah dari Kota Batam berjumlah 400 orang. Ada juga tim dari BBDC dan kelompok rabbana," sebut Yusfa.

Dari seluruh Cabang yang dilombakan, Yusfa mengatakan Batam mengikuti semua cabang lomba. Adapun cabang yang dilombakan yakni, lomba Tilawah, Hifdzil Quran 1 Jus dan 5 Juz Tilawah, Hafalal 10, 20 dan 30 juz, Tafsir Bahasa Arab, Hafalan Hadist 100 dengan sanad dan Hafalan Hadist 500 tanpa sanad.

Untuk diketahui, pembukaan STQH X Provinsi Kepri dihelat pada Selasa (09/05/2023) malam di Astaka Utama Coastal Area. Adapun rangkaian acara STQH Provinsi Kepri ke-X dimulai dengan Penyambutan dan Penerimaan Kafilah di Pelabuhanan Internasional Kabupaten Karimun. Dilanjutkan pada malam harinya Malam ta’aruf  di halamann rumah Bupati Karimun. Keesokan harinya, digelar Pawai Ta’aruf, lomba kereta hias dan pada sore harinya dilanjutkan peresmian Stand Bazar dan Pameran.

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x