Network
SUDUTBATAM.COM – Sampai saat ini harga telur ayam di Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau masih belum turun. Untuk harga per papan (30 butir) masih dibanderol dengan harga di atas Rp50.000.
Sebagai tanggapan, Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kota Batam, Gustian Riau mengakui jika harga telur untuk satu papan sebanyak 3 butir masih dijual di harga lebih dari Rp50.000.
Hal tersebut penyebabnya adalah harga pakan ternak ayam yang tinggi dan masalah yang dilanda ini terjadi di seluruh Indonesia.
"Secara nasional harga telur ayam memang masih tinggi, penyebabnya harga pakan naik," ucap Gustian pada Selasa 11 Juli 2023.
Meskipun begitu, ia memastikan harga telur ayam di Batam masih dikategorikan sebagai harga yang normal jika dibandingkan dari daerah lain yang berpenghasilan seperti di Batam.
"Kami meminta distributor, agar tidak mengambil untung banyak. Jadi harga telur, tidak terlalu mahal. Yang pasti, ketersediaan telur di Batam sangat memadai dan cukup," kara Gustian.
Pihaknya juga berupaya menurunkan harga telur ayam di bawah harga normal di pasar Batam. Karena ada telur ayam dari berbagai daerah seperti Medan dan Sumatera Barat.
"Harga telur minggu ini sudah sedikit turun dibanding biasa. Karena memang suplai dari beberapa daerah, selain dari Batam juga," ujar Gustian.
Sementara itu, Gustian melanjutkan, yang menjadi persoalan saat ini adalah ukuran dan kualitas telur yang tersedia. Pengiriman dari wilayah baru hanya dapat mengirimkan telur Grade B, tetapi membutuhkan telur Grade A.
