Selamat Tahun Baru Islam, Momen Langka Kiswah Ka'bah Diganti 1 Muharram 1444 H

- 28 Juli 2022, 18:07 WIB
Selamat Tahun Baru Islam, Momen Langka Kiswah Ka'bah Diganti 1 Muharram 1444 H
Selamat Tahun Baru Islam, Momen Langka Kiswah Ka'bah Diganti 1 Muharram 1444 H /Instagram @cholinafis/

SUDUTBATAM.COM - Kain penutup Ka'bah atau kiswah biasanya rutin diganti saat 9 Zulhijjah, bertepatan jemaah haji menjalani Wukuf di Arafah.

Namun tidak untuk tahun ini. Atas perintah Raja Salman, kiswah Ka'bah diganti saat momen Tahun Baru Islam 1444 H bertepatan 30 Juli 2022.

"Ini pertama kali dilakukan penggantian kiswah pada 1 Muharram, atas perintah Raja Salman. Selanjutnya penggantian akan terus dilakukan pada 1 Muharram," terang Asisten Wakil Sekretaris Majma' Malik Abdul Aziz li Kiswatil Ka'bah Al-Musyarrafah Ir Faris Al Mathrafi, di Makkah.

Sementara, untuk pencucian Ka'bah, lanjutnya, akan dilakukan pada 15 Muharram sebegaimana biasanya.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Pertama, Lengkap Jadwal Pertandingan Pekan Kedua

Adapun, kiswah yang akan digunakan diproduksi dengan bahan yang paling mahal di dunia. Setiap tahun, biaya pembuatan kiswah sekitar 25juta Riyal Saudi.

"Bahan itu terdiri dari 760 kg sutra Italia, serta 120 kg emas dan 100 kg perak dari Jerman," sambungnya.

Dirjen Kehumasan dan Media Majma' Malik Abdul Aziz Ahmad Suheiry menjelaskan bahwa Kiswah pernah dibuat di Mesir dan India, sebelum akhirnya diproduksi di Makkah Al-Mukarramah.

Dalam kesempatan ini, Dirjen PHU mendapat kesempatan untuk menyulam benang emas bagian lingkaran yang membingkai tulisan 'Allahu Akbar' pada Kiswah yang akan dipasang pada 1 Muharram 1444 H.

Bagian yang disulam Hilman adalah tulisan Arab yang nantinya akan terpasang di dekat Hajar Aswad.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Pertama, Lengkap Jadwal Pertandingan Pekan Kedua

Sebelum menyulam, Dirjen PHU dan rombongan mendapat penjelasan dari salah satu penulis kaligrafi Majma' Malik Abdul Aziz, Syekh Mukhtar Alam terkait bagian Kiswah yang menjadi penutup Kabah.

Menurutnya, kiswah penutup Kabah berukuran 6,3 m x 3,3 m. Di dalamnya tertera tulisan beberapa ayat Al-Qur'ab dan Asmaul Husna, dalam bentuk yang berbeda-beda, ada yang kotak, panjang, dan lainnya.

"Khat yang digunakan adalah Tsulutsi, dengan besaran yang beda-beda, ada yang kecil dan besar," ujarnya.

"Di bagian atas, ada tulisan Allahu Rabbi, Hasbiyallah, dan Allahu Rabbi," sambungnya.

Pada bagian lain, tertera tulisan ayat Qad naraa taqalluba wajhika fis-samaa'. Sementara pada bagian pinggir, ada tulisan surat Al-Fatihah.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Pertama, Lengkap Jadwal Pertandingan Pekan Kedua

"Kiswah pintu Ka'bah yang tersimpan di Majma' Malik Abdul Aziz dibuat di Makkah, hadiah dari Malik Fahd bin Abdul Aziz pada tahun 1411 H," paparnya.

Apakah kutipan ayat yang tertera di Kiswah bisa diganti dengan ayat lainnya? Faris Al-Mathrafy menjelaskan bahwa kalau ingin mengganti tulisan ayat, harus persetujuan Raja.

Selain itu, usulan penggantian juga harus dibahas di forum yang lebih tinggi untuk mendapat persetujuan. Namun, Faris mengaku selama ini belum pernah terjadi.

Sementara ketika ditanya kenapa yang digunakan adalah khat Tsulutsi? Syekh Mukhtar menjelaskan bahwa Tsulutsi adalah jenis khat (font) yang paling tua, sejak abad 3 H. Khat Tsulutsi juga paling bagus dan rumit.

Baca Juga: Klasemen BRI Liga 1 Pekan Pertama, Lengkap Jadwal Pertandingan Pekan Kedua

"Khat ini membantu para penulis untuk berkreasi lebih bebas, bisa menyesuaikan dengan tempat, bisa lebih besar atau kecil," jelasnya dalam Bahasa Arab yang diterjemahkan Nasrullah Jasam.

Syekh Mukhtar menambahkan bahwa Kiswah Ka'bah dibuat hingga selesai dalam rentang waktu 8 hingga 10 bulan.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x