Cara Khatamkan Al Quran Selama Bulan Ramadhan

- 27 Maret 2023, 08:15 WIB
Ramadhan dikenal juga dengan bulan Al Quran. Sebab, di bulan inilah diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia.
Ramadhan dikenal juga dengan bulan Al Quran. Sebab, di bulan inilah diturunkan Al Quran sebagai petunjuk bagi manusia. /Pexels/ Ali Burhan.

Kedua, menggunakan jumlah lembar dalam tiap Juz Al-Qur’an; apabila dirasakan berat untuk menamatkan 1 juz di satu waktu (misalnya ba’da tarawih/atau ba’da Subuh), dapat dipertimbangkan tips yang satu ini, yaitu dengan membagi jumlah lembar dalam 1 juz kemudian dibaca setiap selesai shalat wajib.

Mushaf Al-Qur’an yang umum beredar di Indonesia, rata-rata dalam 1 juz terdapat 9-10 lembar (ada juga yang lebih). Sebagai contoh jika dalam juz pertama terdapat 10 lembar, kemudian dibagi dengan 5 (waktu shalat), maka tiap selesai shalat hanya akan membaca 2 lembar saja.

Lebih enteng bukan? dan pastinya si pembaca juga merasa tidak terlalu berat dan tetap bisa menamatkan 1 juz per hari. Silahkan diatur saja dalam membagi jumlah lembar tiap juz lainnya dengan 5 waktu shalat.

Ketiga, menggunakan jumlah lembar (halaman) Mushaf Al-Qur’an. Jumlah halaman pada mushaf Al-Qur’an berbeda-beda. Sebagai contoh, Mushaf Al-Quran Standar Indonesia (MSI) yang di cetak oleh Unit Percetakan Al-Qur’an Kementerian Agama memiliki 604 halaman.

Agar bisa khatam hingga akhir bulan Ramadan ini (dengan asumsi 29 hari), maka setiap hari harus membaca 21 atau 22 halaman. Ini bisa dibaca dengan variasi waktu kapan pun dalam 1 hari tersebut, dengan target 21 halaman per hari.

Jika tidak bisa menyelesaikan 11 lembar (21 halaman) sekaligus, sebaiknya bawa selalu mushaf Al-Qur’an (atau gunakan aplikasi Al-Qur’an Digital pada smart phone) dan manfaatkan waktu-waktu luang. Misalnya: Saat jam istirahat kantor/sekolah; saat macet di jalan atau menunggu angkutan umum atau di dalam kendaraan, dan kondisi lainnya.

Bagaimana dengan wanita yang memiliki siklus menstruasi, mungkinkah bisa mengkhatamkan Al-Qur’an? Jika masa haid datang pada awal Ramadan, maka dia bisa membagi 30 juz Al-Quran dengan sisa hari masa suci selama Ramadan.

Jika dia belum tahu kapan masa haid datang, usahakan membaca lebih dari 1 Juz perhari. Misalkan 1,5-2 Juz. Semakin banyak semakin bagus. Ini bisa menjadi simpanan, jika siklus menstruasi itu datang.

Kuncinya sebenarnya lebih kepada niat masing-masing individu. Jika memang berniat betul-betul ingin mengkhatamkan Al-Qur’an, dengan izin Allah pasti bisa tercapai. Semakin banyak lagi halaman Al-Qur’an yang bisa dibaca, otomatis bisa lebih cepat mengkhatamkan Qur’an

Diriwayatkan Darimi dari Tsabit al-Bunnani, dia berkata bahwa Anas bin Malik jika sudah hampir mengkhatamkan Al-Qur’an pada malam hari, beliau menyisakan sedikit, hingga ketika subuh, beliau mengumpulkan keluarganya dan mengkhatamkannya bersama mereka.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x