Kultum Ramadahan Tema Pererat Silaturahmi, Singkat dan Mudah Diingat

- 11 Maret 2024, 07:30 WIB
Contoh Kultum Ramadhan Singkat yang Menarik dan Penuh Makna Tentang Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Bikin Pendengar Tersentuh / unsplash/@Raka Dwi Wicaksana
Contoh Kultum Ramadhan Singkat yang Menarik dan Penuh Makna Tentang Keutamaan Malam Lailatul Qadar, Bikin Pendengar Tersentuh / unsplash/@Raka Dwi Wicaksana /

Berikut adalah beberapa keutamaan silaturahim dalam Islam yang bisa menjadi motivasi bukber agar lebih bermakna.

Pertama, menjalin silaturahim dalam Islam menjadi salah satu indikasi keimanan kepada Allah dan rasul-Nya. Dalam satu hadits diriwayatkan,

عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيُكْرِمْ ضَيْفَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَصِلْ رَحِمَهُ وَمَنْ كَانَ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ فَلْيَقُلْ خَيْرًا أَوْ لِيَصْمُتْ

Artinya, “Dari Abu Hurairah ra, dari Nabi Muhammad saw, beliau bersabda, ‘Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia memuliakan tamunya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia menjaga hubungan baik silaturahim dengan kerabatnya. Siapa saja yang beriman kepada Allah dan hari akhir, hendaklah ia berkata yang baik atau diam.” (HR Al-Bukhari dan Muslim).

Selain itu, orang yang menjaga silaturahim juga mendapat jaminan syafaat kelak di hari kiamat. Dalam satu hadits diriwayatkan,

وَعَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: ثَلَاثَةٌ فِي ظِلِّ الْعَرْشِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ: وَاصِلُ الرَّحِمِ وَامْرَأَةٌ مَاتَ زَوْجُهَا وَتَرَكَ أَيْتَامًا فَتَقُومُ عَلَيْهِمْ حَتَّى يُغْنِيَهُمْ اللَّهُ أَوْ يَمُوتُوا وَرَجُلٌ اتَّخَذَ طَعَامًا وَدَعَا إلَيْهِ الْيَتَامَى وَالْمَسَاكِينَ

Artinya, “Dari Anas bin Malik ra, Rasulullah saw bersabda, ‘Ada tiga orang yang mendapat naungan ‘Arasy pada hari kiamat; orang yang menjaga silaturahim, seorang istri yang ditinggal mati suaminya kemudian membesarkan anak-anak yatimnya sampai Allah mencukupi mereka atau sampai mereka wafat, dan orang yang membuat makanan kemudian mengajak anak yatim dan orang miskin untuk makan.” (HR. Abul Laits As-Samarqandi dalam Tanbīhul Ghāfilīn)

Momen berjabat tangan saat bertemu teman di acara bukber juga bisa menjadi penggugur dosa. Rasulullah saw bersabda,

مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَلْتَقِيَانِ فَيَتَصَافَحَانِ إِلاَّ غُفِرَ لَهُمَا قَبْلَ أنْ يَفْتَرِقَا

Artinya, “Ketika dua orang muslim bertemu dan berjabat tangan, maka dosa keduanya akan diampuni sebelum mereka berpisah.” (HR At-Tirmidzi)

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x