Network
SUDUTBATAM.COM - Keluhan pada pernapasan akibat menyempitnya saluran napas bisa terjadi pada siapa saja, tak hanya orang dewasa tapi juga bayi. Keluhan pernapasan ini bisa diredakan dengan terapi uap.
Tak hanya di rumah sakit, terapi uap ini juga bisa dilakukan di rumah. Selain lebih nyaman, terapi uap di rumah juga relatif lebih murah.
Namun, ada beberapa hal yang perlu menjadi perhatian sebelum melakukan terapi uap di rumah. Khususnya bagi orang tua yang ingin memberikan terapi uap bagi bayinya.
Berikut ini cara terapi uap kepada bayi di rumah seperti yang Sudut Batam lansir dari artikel Alodokter tanggal 12 Juni 2022 dengan judul ‘Melakukan Terapi Uap untuk Bayi di Rumah’.
1. Membuat ruang uap
Ruang uap di rumah bisa dibuat di kamar mandi. Caranya yaitu mengisi bak mandi atau ember dengan air panas. Setelah itu, pangku Si Kecil di dalam ruangan tersebut selama lebih kurang 15 menit. Biarkan bayi anda bernapas dan menghirup uap hangat dengan leluasa.
Baca Juga: Resep Segar Fruit Salad, Salad Buah Kuah Susu, Bisa Jadi Ide untuk Jualan
Selama proses penguapan, Bunda bisa memberikan pijatan kepada Si Kecil. Atau agar bayi tidak bosan, bisa sambil diberikan mainan.
Hal yang perlu menjadi catatan yaitu Bunda harus duduk agak jauh dari bak mandi atau ember berisi air panas. Jaga-jaga agar tidak terkena air panas tadi.
Dan perlu diingat untuk tidak berlama-lama di dalam ruang uap ini. Apalagi jika ventilasi kamar mandi kurang baik. Karena dikhawatirkan justru bisa membuat semakin sesak napas akibat iritasi dan kerusakan sel pada hidung dan tenggorokan.
2. Menggunakan alat pelembap udara atau humidifier
Terapi uap di rumah juga bisa dilakukan dengan menggunakan humidifier. Saat ini sudah tersedia beragam jenis humidifier yang bisa disesuaikan dengan kebutuhan dan ukuran ruangan. Penggunaannya juga tidak rumit karena bisa diletakkan langsung di kamar tidur.
