RBL Fearless Diduga Lakukan Pelecehan Seksual, Begini Kronologinya

3 Desember 2022, 09:45 WIB
ILUSTRASI pelecehan seksual. / Freepik/bedneyimages/

SUDUTBATAM.COM – Terungkap kasus baru dari salah satu pemain esport, adanya dugaan pelecehan seksual oleh proplayer Mobile Legend dari tim Rebelion esport yaitu RBL Fearless.

Seorang receptionist salah satu hotel akhirnya melakukan speak up kronologi dugaan pelecehan seksual yang ia alami oleh salah satu pemain esport mobile legend.

Hal tersebut lansung saja ramai di kalangan pegiat esport dan mencari siapa di balik kasus ini, dan ternyata berakhir di pemain esport dari tim Rebelion Esport yaitu RBL Fearless. Dan hal ini juga telah di konfirmasi oleh berbagai pihak.

Berikut kronologi dugaan pelecehan yang dilakukan Fearless kepada korban.

Korban memulai membagikan kronologinya di Tik Tok pribadinya, namun sayangnya video itu di take down oleh pihak tik tok lalu ia membuatnya kembali di akun instagramnya.

Baca Juga: Lima Tempat Wisata di Jawa Barat Cocok untuk Liburan Akhir Tahun

Korban merupakan salah seorang receptionist di salah satu hotel, berawal dari telepon pelaku meminta korban untuk mengantarkan sebuah sendok ke kamarnya.

Namun ketika korban menutup telepon pelaku terus saja meminta untuk diambilkan sendok, dan ketika Widya menuju kamarnya dan sampai di kamar Fearless, ia ditarik masuk kekamar namun korban berhasil menarik mundur tangannya.

Korbanpun mengatakan kepada pelaku untuk tidak macam macam dengannya, beruntung Korban membawa temannya dan langsung memastikan ada masalah dan keperluan apa kepada pelaku.

Dan si pelaku mengatakan jika ada masalah pada shower yang ada di kamarnya dan itulah alasan mengapa ia menarik tangan korban.

RBL Fearless terduga atas pelaku kasus pelecehan seksual ini, melalui kronologi yang korban buat terlihat jelas nama RBL Fearless yang sedang di direct message atas perlakuan tidak sopan yang ia lakukan kepada widya.

Namun si pelaku malah melakukan block pada dari akun instagram Fearless, dan melakukan direct message menggunakan fake account, lalu mengatakan bahwa akun instagram miliknya di pegang oleh kekasihnya.

Melalui fake accontnya Fearless mengatakan akan membayar dan malah menyudutkan korban karena si korban akhirnya mau untuk naik menuju ke kamarnya.

Akhirnya si korban pun mengatakan bahwa si pelaku itu yang salah paham dan sampai beberapa perdebatan. Belum selesai disini bahkan si pelaku juga merendahkan si korban dengan mengatakan bahwa gajinya lima kali lipat dari si korban.

Pada akhirnya manajemen dari Tim Rebelion Esport mengakhiri kontrak dengan Fearless. Setelah sebelumnya pihak Rebelion melakukan pembicaraan kepada Fearless dan ia menakui atas kesalahannya.

Pihak Rebelion juga mengatakan bahwa akan segera melakukan official statement di akun instagram resmi Rebelion Esport. Dan pada akhirnya Rebelion bertindak cepat dengan memutus kontrak denga Fearless.

Sebagai sebuah organisasi esport, Rebelion juga sangat menghargai wanita dan tidak akan mendukung dan tidak akan mentolerir tindakan yang menrendahkan atau mengkreditkan seorang wanita.

"Kami memohon maaf atas kejadian yang terjadi terutama kepada Widi atas tindakan tidak terpuji salah satu anggota kami, Fearless, dan dengan ini kami Rebellion Esports, memutuskan untuk secara resmi mengakhiri hubungan kontrak dengan Fearless," dalam statement Rebellion Esports.

Rebelion Esport juga memberikan bimbingan dan peringatan kepada pemainnya yang lain agar kejadian seperti ini tidak akan terulang lagi di pihak mereka.***

Editor: Iwan Sahputra

Tags

Terkini

Terpopuler