Cara Melakukan Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha

27 Juni 2023, 16:47 WIB
Cara Melakukan Penyembelihan Hewan Kurban Idul Adha /Foto: ist/Waktu Lampung Online

SUDUTBATAM.COM – Idul Adha selalu identik dengan hewan kurban setiap tahunnya, daging gratis dan mengolahnya jadi berbagai hidangan spesial kesukaan Anda.

Perayaan Idul Adha memiliki makna yang mendalam dalam sejarah Islam. Merujuk pada kisah Nabi Ibrahim (Abraham) dalam Al-Quran, Idul Adha mengenang kesetiaan dan ketaatan Nabi Ibrahim kepada Allah.

Dalam kisah ini, Allah menguji kepatuhan Nabi Ibrahim dengan memerintahkannya untuk mengorbankan putranya yang kesayangan, Ismail (Ishmael). Namun, pada saat Nabi Ibrahim bersiap untuk melaksanakan perintah tersebut, Allah menggantinya dengan seekor domba sebagai pengorbanan yang diterima.

Dalam perayaan Idul Adha, umat Muslim melaksanakan berbagai ibadah dan tradisi. Salah satu kegiatan utama adalah penyembelihan hewan kurban, seperti domba, sapi, atau kambing, sebagai tanda penghormatan terhadap ketaatan Nabi Ibrahim. Daging hewan kurban ini kemudian dibagikan kepada keluarga, tetangga, dan yang membutuhkan.

Selain itu, pada Idul Adha umat Muslim juga melaksanakan shalat Idul Adha, yang biasanya dilakukan di masjid atau lapangan terbuka. Shalat ini diikuti oleh khutbah (ceramah) yang mengingatkan umat Muslim tentang nilai-nilai pengorbanan, kepatuhan, dan keterbagian.

Berikut ini proses penyembelihan hewan kurban yang harus dipenuhi, dilansir dari laman NU Online.

Pertama, penyembelihan hewan kurban harus memenuhi empat rukun yaitu (1) pekerjaan menyembelih (Dzabhu), (2) orang yang menyembelih (dzabih), (3) hewan yang disembelih, dan (4) alat untuk menyembelih.

Sementara itu, syarat penyembelih harus (1) orang Islam/orang yang halal dinikahi orang Islam, dan (2) bila hewannya ghoiru maqdur (tidak dapat dikendalikan), maka disyaratkan orang yang menyembelih adalah orang yang bisa melihat. Jika penyembelih merupakan orang yang buta, anak yang belum tamyiz dan orang yang mabuk, maka sembelihannya dihukumi makruh.

Berikutnya, dalam penyembelihan, penyembelih harus memotong hulqum (jalan napas) dan mari' (jalan makanan).

Hal ini apabila hewannya maqdur (mampu disembelih dan dikendalikan). Adapun proses penyembelihan hewan kurban harus dilakukan dengan menghadap kiblat, baik penyembelihnya, maupun hewan kurban sembelihannya.

Selanjutnya hewan kurban siap disembelih.

1. Membaca basmalah

بِسْمِ اللهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيْمِ

“Bismillâhir rahmânir rahîm”

Artinya, “Dengan nama Allah Yang Maha Pengasih, lagi Maha Penyayang”

2. Baca shalawat untuk Rasulullah saw

اَللَّهُمَّ صَلِّ عَلَى سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ وَعَلَى آلِ سَيِّدِنَا مُحَمَّدٍ

Allâhumma shalli alâ sayyidinâ muhammad, wa alâ âli sayyidinâ muhammad.

Artinya, “Tuhanku, limpahkan rahmat untuk Nabi Muhammad SAW dan keluarganya.”

3. Baca takbir tiga kali dan tahmid sekali

اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ اَللهُ أَكْبَرُ وَلِلهِ الْحَمْدُ

Allâhu akbar, Allâhu akbar, Allâhu akbar, walillâhil hamd

Artinya, “Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, Allah Maha Besar, segala puji bagi-Mu.”

4. Baca doa menyembelih

اَللَّهُمَّ هَذِهِ مِنْكَ وَإِلَيْكَ فَتَقَبَّلْ مِنِّيْ يَا كَرِيْمُ

Allâhumma hâdzihî minka wa ilaika, fataqabbal minnî yâ karîm

Artinya, “Ya Tuhanku, hewan ini adalah nikmat dari-Mu. Dan dengan ini aku bertaqarrub kepada-Mu. Karenanya hai Tuhan Yang Maha Pemurah, terimalah taqarrubku.”

Doa di atas dipanjatkan oleh pekurbannya. Jika penyembelih membacakan untuk orang lain yang berkurban, maka kata minni diganti dengan menyebut nama pekurbannya, misalnya min Hasan.

Sementara itu, dalam menyembelih kurban juga terdapat berbagai macam kesunnahan sebagai berikut.

1. Memotong wadajain (dua otot yang ada disamping kanan dan kiri)

2. Menggunakan alat penyembelih yang tajam

3. Membaca bismillah

4. Membaca shalawat dan salam pada Nabi Muhammad. Karena menyembelih itu adalah tempat disyari'atkan untuk ingat pada Allah, maka juga disyari'atkan ingat pada Nabi

Itulah proses penyembelihan hewan kurban yang harus dipenuhi, dilansir dari laman NU Online.***

Editor: Iwan Sahputra

Terkini

Terpopuler