5 Mitos Gunung Semeru, Hingga Pesan Dari Mbah Dipo Jika Semeru Meletus Lagi

- 6 Desember 2021, 09:15 WIB
Gunung Semeru Meletus
Gunung Semeru Meletus /Pikiran Rakyat/

SUDUTBATAM.COM - Beberapa hari lalu kita dikejutkan dengan musibah erupsi Gunung Semeru Lumajang, Jawa Timur yang terjadi pada Sabtu 4 Desember 2021. Diketahui di sejumlah wilayah terdampak erupsi Gunung Semeru.

Hingga saat ini belum diketahui secara pasti informasi berapa korban jiwa akibat letusan tersebut. Gungung Semeru merupakan salah satu gunung yang paling tinggi di Pulau Jawa dengan ketinggian 3.676 meter dari permukaan laut.

Sebelum terjadinya erupsi, ada sebuah fenomena terjadi sebelum letusan Gunung Semeru. Warga setempat tak menyadari bahwa ada keanehan di aliran sungai di kaki gunung. Air yang mengalir jernih tiba-tiba berubah kecokelatan dan mendadak meninggi.

Baca Juga: Risiko Penyakit Akibat Letusan Gunung Berapi dan Pencegahannya

Gunung tersebut juga sering dijadikan destinasi wisata karena terkenal dengan keindahan yang tidak ada habisnya. Akan tetapi dibalik keindahannya Gunung Semeru, Masih terdapat beberapa cerita misteri dan mitos yang masih dipercaya oleh orang-orang sekitar Gunung Semeru.

1. Kisah mengenai Mbah Dipo
Juru kunci di Gunung Semeru bernama Mbah Dipo, namun ia telah meninggal dunia pada tahun 2005 silam. Mbah Dipo dipercaya bisa menangkap pesan dari mereka yang tak terlihat di Gunung Semeru. Ada sebuah cerita yang mengisahkan kalau Semeru meletus, maka pergilah ke arah sungai, jangan ke arah Gunung Sawur.

2. Tanjakan Cinta
Ada pula mitos yang beredar, jika datang ke tanjakan yang tak terlalu terjal ini tanpa istirahat dan menoleh ke belakang, maka kisah percintaan yang diinginkan akan terkabul. Maka dari itu, tanjakan ini lebih dikenal dengan sebutan tanjakan cinta.

Baca Juga: Jokowi Pastikan Pemerintah Gerak Cepat Tangani Bencana Gunung Sumeru

3. Keberadaan Dewi penunggu Ranu Kumbolo
Mitos ikan mas yang sering diceritakan, berlanjut sampai munculnya penampakan sesosok wanita di kawasan danau ini. Cerita tersebut beredar, jika ada wanita itu kerap muncul dengan menggunakan pakaian kebaya warna kuning dan kemunculannya ditandai dengan adanya kepulan asap saat bulan purnama datang.

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah