Pandemi Covid-19 Masih Jadi Tantangan Perekonomian

- 17 Desember 2021, 21:29 WIB
Akibat ditemukannya kasus pertama varian Omicron di Indonesia, pemerintah mengisolasi 7 hari RSDC Wisma Atlet.
Akibat ditemukannya kasus pertama varian Omicron di Indonesia, pemerintah mengisolasi 7 hari RSDC Wisma Atlet. /Antara Foto/Akbar Nugroho Gumay

SUDUTBATAM.COM - Perekonomian Indonesia terus mengalami pemulihan pada tahun 2021. Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto, mengatakan, pemerintah optimistis Indonesia mampu menjaga momentum pemulihan ekonomi tahun 2021 hingga 2022.

 

Menurut Bank Dunia, perekonomian Indonesia akan tumbuh 3,7 persen tahun ini. Pertumbuhan ekonomi akan menguat jadi 5,2 persen pada tahun 2022 jika Indonesia tidak kembali mengalami gelombang baru Covid-19.

 

“Pandemi Covid-19 masih menjadi tantangan bagi perekonomian. Namun, Indonesia masih dapat mengendalikan pandemi hingga sekarang. Walaupun ekonomi sempat mengalami perlambatan akibat adanya varian delta antara bulan Juli hingga Agustus, pertumbuhan perekonomian di Indonesia masih dapat ditangani dengan baik. Pemerintah menargetkan pertumbuhan ekonomi tahun 2021 bisa mencapai 3,5 persen - 4 persen (yoy),” ujar Airlangga.

 

Indonesia berhasil menekan angka pengangguran agar tidak mengalami peningkatan yang signifikan, khususnya selama berlangsungnya gelombang varian delta. Walaupun hilangnya pendapatan tenaga kerja masih terus berlangsung, perluasan program bantuan sosial pemerintah yang dijalankan telah dapat memitigasi risiko meningkatnya angka kemiskinan.

 

Vaksinasi sendiri saat ini sudah mencapai lebih dari 70 persen untuk dosis pertama dan lebih dari 50 persen untuk dosis kedua, dan vaksinasi untuk Lansia serta sudah dimulainya vaksinasi untuk anak.

 

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah