PBNU Temui Presiden, Ini yang Dilaporkan Gus Yahya

- 30 Desember 2021, 17:27 WIB
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih, K.H. Yahya Cholil Staquf di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu, 29 Desember 2021.
Presiden Joko Widodo menerima kunjungan Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih, K.H. Yahya Cholil Staquf di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu, 29 Desember 2021. /BPMI Setpres/

SUDUTBATAM.COM - Presiden Joko Widodo menerima Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) terpilih, K.H. Yahya Cholil Staquf atau akrab disapa Gus Yahya, di Istana Kepresidenan Bogor, pada Rabu, 29 Desember 2021.

 

Gus Yahya datang untuk melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama yang berlangsung pada 22-24 Desember 2021 lalu di Lampung.

 

“Saya melaporkan hasil Muktamar ke-34 Nahdlatul Ulama kemarin, bahwa saya terpilih sebagai Ketua Umum PBNU periode 2021-2026, sedangkan K.H. Miftachul Achyar ditetapkan sebagai Rais Aam. Kemudian saya melaporkan juga hasil-hasil yang disepakati di dalam muktamar mengenai program-program, agenda-agenda yang tentunya nanti akan sangat terkait dengan prospek kerja sama-kerja sama, termasuk dengan pemerintah,” ujar Gus Yahya dalam keterangannya selepas pertemuan.

 

Menurut Gus Yahya, Pemerintah dan Nahdlatul Ulama mempunyai tanggung jawab yang sama untuk merawat, menjaga, dan membangun bangsa Indonesia.

 

“Antara Nahdlatul Ulama dan pemerintah ini harus terus-menerus dalam kerja sama yang erat untuk melaksanakan tanggung jawab itu,” imbuhnya.

 

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah