Network
SUDUTBATAM.COM - Kebijakan Pemerintah Indonesia yang melarang ekspor Batu Bara sejak 1 Januari 2022 lalu diprotes oleh sejumlah negara.
Beberapa negara minta agar Indonesia segera mencabut kebijakan tersebut.
Pasalnya kebijakan itu dinilai akan mempengaruhi terhadap pasokan bahan bakar pembangkit listrik dinegaranya.
Terbaru yang melayangkan protes adalah Filipina. Sebelumnya, hal serupa juga dilakukan oleh pemerintah lain di Asia seperti Jepang dan Korea Selatan.
Baca Juga: Morowali Membutuhkan Ribuan Tenaga Kerja
Menteri Energi Filipina Alfonso Cusi meminta Indonesia untuk mencabut larangan ekspor batu bara.
Menurut Cusi kebijakan itu akan merugikan perekonomian yang sangat bergantung pada bahan bakar untuk pembangkit listrik, kata Departemen Energi Manila, Senin.
Indonesia, eksportir batu bara termal terbesar dunia menangguhkan ekspor pada 1 Januari setelah perusahaan listrik negara melaporkan tingkat persediaan bahan bakar yang sangat rendah di pembangkit listrik domestiknya.
Dilansir Sudut Batam dari Pikiran Rakyat dengan judul "Bisa Rugikan Ekonomi Nasional, Filipina Desak Indonesia Cabut Larangan Ekspor Batu Bara"
Baca Juga: Upaya Bersama Menekan Penyebaran Covid-19
