Contoh Teks Pidato Hari Pahlawan 10 November 2022, Cocok untuk Lomba

- 9 November 2022, 07:15 WIB
Logo Hari Pahlawan 10 November 2022, Apa Makna Kepalan Tangan Ini?
Logo Hari Pahlawan 10 November 2022, Apa Makna Kepalan Tangan Ini? /Kemensos

Pada 10 November 1945, Surabaya dikepung dan digempur habis-habisan oleh pihak sekutu yang ternyata diboncengi oleh tentara NICA-Belanda. Tujuannya hanya untuk merebut dan menguasai kembali tanah jajahan yang telah merdeka itu.

Tapi, apakah bangsa Indonesia terutama arek-arek Surabaya mau dijajah kembali"

Tidak! Arek-arek Surabaya lebih baik mati daripada harus hidup dijajah kembali. Semboyan mereka 'merdeka atau mati' merupakan pilihan yang tak dapat ditawar-tawar lagi.

Baca Juga: Contoh Teks Editorial Terbaru 2022 Tentang Kenakalan Remaja, Singkat dan Lengkap dengan Strukturnya

Itulah pekik para pejuang yang menggetarkan jiwa dalam mempertahankan kemerdekaan. Surabaya diserang dari laut, darat, dan udara. Senjata modern kala itu, dihadapi oleh bambu runcing. Jiwa berterbangan. Raga bergelimpangan mencium bumi tercinta. Darah membasahi persada seakan aroma yang memberikan semangat baru kepada setiap pemuda yang membauinya.

Di sanalah pernah terjadi peristiwa hebat yang menggemparkan dunia. Surabaya Kota Pahlawan. Di tanah inilah, tetes-tetes darah para pejuang tanpa dosa yang berjuang penuh semangat dalam mempertahankan kemerdekaan. Sekarang tinggal semangatnya yang mengobar dalam hati sanubari bangsa Indonesia untuk berjuang dalam mengisi kemerdekaan.

Sekarang ini bangsa Indonesia telah merdeka, telah menerima warisan tanah leluhur yang diperjuangkan oleh para pahlawan dari tangan penjajah. Bukan hal yang mudah, oleh karenanya sekarang kita bersama-sama dalam memikul dan meneruskan cita-cita murni bagi para pahlawan bangsa.

Berdosalah kita bila hanya berdiam diri tanpa melakukan sesuatu apa pun. Singsingkan lengan baju untuk proaktif berpartisipasi dalam pembangunan di segala bidang demi mewujudkan cita-cita meningkatkan harkat dan martabat bangsa dan negara serta masyarakat yang adil dan makmur berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

Saudara-saudara sekalian yang saya hormati,

Marilah peringatan Hari Pahlawan ini kita manfaatkan untuk membakar semangat juang kita dalam membangun manusia seutuhnya yang berharkat dan bermartabat. Waspadalah saudara-saudaraku terhadap bentuk-bentuk kolonialisme baru yang nyata lebih menyengsarakan rakyat.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah