Profil Transnusa, Maskapai RI Pemborong 30 Pesawat Made in China

- 23 Desember 2022, 22:00 WIB
Profil Transnusa, Maskapai RI Pemborong 30 Pesawat Made in China
Profil Transnusa, Maskapai RI Pemborong 30 Pesawat Made in China /instagram.com/@transnusa.id/Instagram @transnusa.id

SUDUTBATAM.COM - Perusahaan maskapai Transnusa memborong 30 pesawat udara buatan perusahaan China, Commercial Aircraft Corporation of China, Ltd (COMAC).

Transnusa membeli jet penumpang jenis ARJ21-700 berkapasitas 78-97 penumpang.

Daya jelajahnya 3.700 km. Armada ini merupakan pesawat regional jet dengan kapasitas duduk 95 kursi serta mampu terbang selama 3,5 jam.

Direktur Utama Transnusa Bayu Sutanto mengatakan pesawat made in China akan dioperasikan untuk melayani rute domestik dan beberapa negara ASEAN seperti ke Kuala Lumpur, Johor Bahru, Kota Kinabalu dan Singapura.

Baca Juga: Berita Terbaru, Terpopuler Hari Ini

Produsen pesawat ARJ-21 merupakan BUMN Negeri Tirai Bambu bernama Comac.

Comac sendiri juga akan membuat pusat perawatan dan kantor layanan penjualan di Indonesia sebagai bagian kesepakatan.

Sedangkan CALC sebagai perusahaan leasing pesawat, telah memiliki 70 unit pesawat Airbus dan Boeing, serta telah memesan 103 pesawat Airbus yang akan tiba secara bertahap sampai 2022.

Kesepakatan ini ditargetkan mampu memperkenalkan ARJ-21 ke dunia.

ARJ-21 bukanlah pesawat tunggal dalam industri penerbangan, khususnya pesawat jet penumpang berukuran kecil.

Terdapat produsen pesawat dunia yang telah lebih dulu meluncurkan pesawat sejenis yakni Embraer SA (Brasil), Bombardier Inc (Kanada), Sukhoi Superjet (Rusia).

ARJ-21 sampai saat ini telah dipesan sebanyak 300 Unit, mayoritas untuk memenuhi kebutuhan penerbangan domestik di China.

General Electric sendiri digandeng oleh produsen untuk memasok 2 mesin jet.

Meski telah mengantongi ratusan pesanan, ARJ-21 ternyata belum mengantongi sertifikasi dari regulator penerbangan dunia seperti asal Amerika Serikat (AS), Federal Aviation Administration (FAA).

Artinya hnya maskapai di China dan maskapai asing yang mengakui sertifikasi lokal, yang nantinya akan menerbangkan pesawat ini.

Seperti diketahui, ARJ-21 merupakan pesawat penumpang jenis regional jet.

Pesawat ini diproduksi oleh COMAC, dengan melibatkan perancang dari AVIC I Commercial Aircraft Company dan Antonov.

Pesawat ini pertama kali melakukan terbang perdana ( first flight) pada 28 November 2008.

Selanjutnya 8 tahun kemudian baru melakukan terbang komersial untuk pertama kalinya pada 28 Juni 2016.***

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah