SUDUTBATAM.COM - Pesta Olahraga Asia Tenggara (Southeast Asian Games) atau biasa disingkat SEA Games adalah ajang multi-olahraga yang diadakan setiap dua tahun dan melibatkan 11 negara Asia Tenggara.
Peraturan pertandingan di SEA Games di bawah naungan Federasi Pesta Olahraga Asia Tenggara (Southeast Asian Games Federation) dengan pengawasan dari Komite Olimpiade Internasional (IOC) dan Dewan Olimpiade Asia (OCA).
Ajang turnamen olahraga SEA Games 2023 yang akan kembali menghadirkan perebutan medali untuk esports.
Baca Juga: Contoh Teks Berita Singkat yang Mengandung Unsur 5W 1 H, Lengkap dengan Strukturnya
Acara ini akan berlangsung pada tanggal 5-17 Mei 2023 dan Kamboja akan menjadi tuan rumah dari ajang turnamen olahraga tersebut.
Pihak Federasi Esports dari Kamboja sudah merilis pengumuman terkait nomor game esports yang akan dipertandingkan pada SEA Games 2023.
Total ada cabang enam game yang akan dipertandingkan, jumlah ini berkurang dari SEA Games 2021 yang memilih delapan game.
Keenam game esports tersebut adalah Crossfire, League of Legends: Wild Rift, Mobile Legends: Bang Bang, PUBG Mobile, Valorant, dan game baru bernama Attack Online 2 yang rupanya populer di Kamboja.
Keenam game ini akan dipecah menjadi sembilan nomor pertandingan, beberapa game akan menyediakan perebutan medali khusus untuk tim pria dan tim perempuan.
Selain itu terdapat juga Nama game Attack Online 2 yang sebenarnya merupakan game cukup asing bagi Esport Indonesia.
Game ini menawarkan gameplay multiplayer first person shooter yang bisa dibilang mirip dengan Point Blank dari sisi kualitas grafis.
Kemungkinan tuan rumah yaitu Kamboja memilihnya karena menilai banyak dari mereka yang lebih unggul di game ini.
Padahal game Crossfire maupun Valorant sendiri sudah menawarkan gameplay yang hampir serupa.
Baca Juga: Kumpulan Contoh Teks Inspiratif Lengkap dengan Strukturnya, Pelajaran Bahasa Indonesia
Perbedaannya adalah Valorant merupakan tactical shooter dan diklaim menawarkan keseruan yang menggantikan fenomena game Counter Strike.
Meskipun menyediakan sembilan nomor pertandingan esports tapi setiap negara peserta bisa memilih untuk mengikuti atau mengirimkan atlet untuk beberapa game saja atas pertimbangan tertentu.***