Salah satunya karena Jajang Mulyana mendapatkan kartu merah dan sejak menit 40 mereka tidak bermain dengan kekuatan lengkap.
Sehingga hal tersebut membuat Bhayangkara FC harus mengubah beberapa skenario yang telah disiapkan.
"Kami harus mengubah beberapa taktikal dan tim juga bekerja lebih ekstra akibat itu (bermain 10 orang,red)," jelas pelatih Kelahiran 1982.
Selain hal tersebut, finishing juga dinilai menjadi salah satu faktor lain Bhayangkara FC tidak mendapat poin maksimal. Kegagalan memanfaatkan peluang emas menyebabkan tim tidak bisa menyamakan kedudukan dan berbalik unggul.
"Dengan tidak bisa mengkonversi peluang menjadi gol itu memberikan tekanan yang besar untuk pemain tengah dan belakang," paparnya.
Ke depan Paul Munster mengaku akan segera berbenah dan bangkit. Di mana targetnya adalah bisa mendapatkan hasil lebih baik.
"Target kami ke depan adalah mencoba untuk menang di setiap pertandingan," kata Juru taktik asal Irlandia Utara.***