Para pemain dan official Persebaya juga langsung diantar masuk menggunakan empat mobil baracudda mili kepolisian.
Sesudah itu, kericuhan semakin menjadi. Petugas keamanan gabungan dari Kepolisian dan TNI berupaya mengendalikan massa yang kecewa.
Gas air mata sempat dikeluarkan oleh pihak keamanan demi menghalau massa.
Berdasarkan video yang tersebar di sosial media, kericuhan juga terjadi di luar lapangan. Bahkan kendaraan rantis yang membawa pemain Persebaya sempat dilempari oleh suporter tuan rumah.***