Keberanian diperlukan karena, menurut Erick, tidak ada waktu lagi untuk mengumbar teori. Semua mesti bekerja keras demi mewujudkan cita-cita.
"Kita tidak perlu (hanya-red) berbicara nyali lagi tetapi bagaimana membuktikan bahwa kita memang berprestasi. Tentunya saya berharap juga dukungan dari media agar menjadi 'watchdog' (penjaga) dari sepak bola bersih," tutur pria yang juga berprofesi sebagai pengusaha itu.***