SUDUTBATAM.COM - J (26) ditemukan tewas dengan bersimbah darah di samping cucian motor dan mobil (Doorsmeer CISS) Bengkong Dalam, Bengkong, Senin, 28 Maret 2022 malam. Di tubuh korban terdapat luka di bagian leher.
Penemuan mayat itu sontak mengejutkan warga sekitar. Tampak anggota dari Kepolisian Sektor (Polsek) Bengkong dan Reserse Kriminal (Reskrim) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang di lokasi guna melakukan pengamanan.
Lokasi penemuan saat ini sudah dipasang garis polisi (police line). Setelah dilakukan pemeriksaan, mayat pria berkaos merah diketahui berinisial J yang merupakan sopir angkutan kota (angkot) jenis carry.
Di lokasi, Tim Indonesia Automatic Fingerprint System (Inafis) Kepolisian Resor Kota (Polresta) Barelang melakukan oleh tempat kejadian perkara (TKP).
Tampak juga Kepala Kepolisian Sektor (Kapolsek) Bengkong, Ajun Komisaris Polisi (AKP) Bob Ferizal dan Kepala Unit (Kanit) Reskrim, Iptu Rio Ardian, dan Kanit Intelijen Keamanan (Intelkam) Polsek Bengkong, Aipda Rudy Gustian.
Pelaku Ditangkap
Berselang dua jam setelah kejadian, polisi langsung menangkap pembunuh J di wilayah Bengkong Sarmen, Kelurahan Bengkong Laut, Bengkong, sekitar pukul 01.40 WIB di pada Selasa, 29 Maret 2022.
Saat penangkapan, pelaku sedang duduk bersama teman-temannya.
Pelaku kemudian dibawa ke Mapolresta Barelang oleh tim gabungan Unit Operasional (Opsnal) Reskrim Polsek Bengkong bersama Reskrim Polresta Barelang guna proses penyelidikan lebih lanjut.
Pelaku diketahui berinisial H (39). Pria itu berdomisili di Bengkong Palapa II, Kelurahan Tanjung Buntung, Bengkong. Berdasarkan informasi, H juga berprofesi sebagai sopir angkot jenis carry.
Kapolsek Bengkong, AKP Bob Ferizal, melalui Kepala Unit (Kanit) Reskrim, Iptu Rio Ardian, mengatakan, perkara pembunuhan tersebut sudah ditangani Polresta Barelang.
“Pelaku sekarang sudah di Mapolresta Barelang. Perkaranya dipegang Polresta,” ujar Rio.
Rio melanjutkan, pelaku yang berprofesi sopir angkot jurusan Jodoh-Bengkong ini menghabisi nyawa korban dengan menggunakan gunting tepat di bagian leher (ditikam).
“Informasi yang kami terima, korban (J) dan pelaku H adalah supir angkot. Kami sudah memeriksa 3 orang saksi. Korban mengalami luka tusuk di bawah lehernya. Pelaku menghabisi nyawa korban menggunakan gunting,” ungkapnya.
Hingga berita ini diunggah, polisi masih memeriksa pelaku. Adapun motif yang melatarbelakangi pelaku hingga tega menghabisi nyawa korban belum diketahui pasti.
Saat ini, korban sudah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) menggunakan mobil Inafis Polresta Barelang guna dilakukan autopsi.***