Sementata itu, Deputi GM Grand Batam Mall, Yanto, mengaku pihaknya tetap menerapkan PeduliLindungi bagi setiap pengunjung yang datang. Jika ada pengunjung yang belum memiliki aplikasi tersebut, maka petugas keamanaan akan meminta pengunjung mengunduh aplikasi tersebut.
“Masuk ke sini wajib scan barcode PeduliLindungi, bagi yang belum punya, kami bantu untuk men-download (unduh). Begitu juga yang belum vaksin, kami minta untuk vaksin dulu, kebetulan setiap akhir pekan di sini ada kegiatan vaksin, jadi kami arahkan untuk mengikuti vaksinasi,” jelas Yanto.
Diakui Yanto, aplikasi PeduliLindungi bisa memantau jumlah pengunjung yang masuk. Namun, sejak pandemi, jumlah pengunjung Grand Batam Mall jauh menurun.
"Pengunjung masih ramai, cuma tak sampai 50 persen. Kapasitas kami 80 ribu orang, dan sejak pandemi jauh menurun,” imbuh Yanto. ***