Melestarikan Tradisi Melayu, Disbudpar Khataman Al-Qur'an di Batam Wonderfood & Art Ramadhan

- 8 April 2022, 19:00 WIB
Melestarikan Tradisi Melayu, Disbudpar Khataman Al-Qur'an di Batam Wonderfood & Art Ramadhan.
Melestarikan Tradisi Melayu, Disbudpar Khataman Al-Qur'an di Batam Wonderfood & Art Ramadhan. /

SUDUTBATAM.COM - Saat Bulan Ramadhan, masyarakat Melayu mempunyai tradisi yakni Khataman Al-Qur'an.

Atas dasar itu, pegawai Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam melaksanakan tradisi ini bertempat di area Batam Wonderfood & Art Ramadhan di Taman Dang Anom, Batam Center, Jumat 8 April 2022.

Khataman Al-Qur'an ini dipimpin oleh Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, dan diikuti Sekretaris Disbudpar Kota Batam, Koestrinie, Kepala Bidang (Kabid) Kebudayaan Disbudpar, Muhammad Zen, Kabid Pengembangan dan Promosi Wisata (PPW) Disbudpar, Ratna Sari, Kabid Sarana Objek Wisata (SOW), Adisthy.

"Pertama kali kita lakukan Khatam Alquran di panggung ini (Batam Wonderfood & Art Ramadhan)," kata Ardiwinata.

Ia menyampaikan, kegiatan ini bertujuan untuk melestarikan tradisi masyarakat Melayu. Menurut Ardi, kegiatan ini juga termasuk dari ritus dalam Pokok Pikiran Kebudayaan Daerah (PPKD).

"Semoga kegiatan ini terus lestari dan kita berjanji akan menampilkan kegiatan ini (Khatam Alquran) di panggung akbar," ucapnya.

Khataman Al-Qur'an ditutup dengan pemotongan nasi besar. Warisan Budaya Tak Benda dari bumi Melayu ini merupakan bukan nasi yang dibuat atau dibentuk dalam ukuran besar. Nasi yang dihidangkan dalam acara kebesaran.

Nasi besar diletakkan di atas pahar, yang merupakan dulang berkaki sebagai wadah, lalu nasi besar dibentuk menyerupai bukit.

Selanjutnya, dihiasi dengan rangkaian bunga puncak yang ditancapkan di sisi tengah atas onggokan pulut tadi. Di sekeliling pulut kuning, ditancapkan pula bunga telur, bertangkai dalam jumlah banyak dan harus ganjil, maksimal 25 telur rebus sesuai dengan jumlah Nabi dan Rasul.

"Selain saat Khataman Al-Qur'an, nasi besar dihidangkan di acara hari jadi (ulang tahun), pernikahan, khitanan. Saya berharap masyarakat Batam juga melestarikan hidangan nasi besar ini," pintanya.

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x