PHRI, Asita dan HPI Pusat Pilih Batam Jadi Tempat Meeting Nasional Tahun 2024

- 10 Desember 2023, 17:16 WIB
PHRI, Asita dan HPI Pusat Pilih Batam Jadi Tempat Meeting Nasional Tahun 2024
PHRI, Asita dan HPI Pusat Pilih Batam Jadi Tempat Meeting Nasional Tahun 2024 /

SUDUTBATAM.COM - Batam dengan potensi dan daya tariknya, di tahun 2024 mendatang siap menjadi tuan rumah Musyawarah Nasional (Munas) Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (ASITA) dan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) serta Rakernas Persatuan Hotel dan Restoran (PHRI).

Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata antusias menyambut tiga acara Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition (MICE) ini berlangsung di Kota Batam.

"Satu berkah bagi Batam, sebelumnya memang di tahun 2024 dicanangkan Visit Batam Indonesia (VBI) 2024 atau tahun kunjungan wisata ke Kota Batam (Visit Batam Years) tahun 2024," katanya.

Ardi mengucapkan terima kasih kepada asosiasi pariwisata yang berjuang untuk menjadikan Batam sebagai tuan rumah pada kegiatan MICE tersebut. "Penetapan menjadi tuan rumah ini suatu hal yang tidak langsung ditetapkan. Saya yakin bahwa ada diskusi untuk menjadikan kotanya menjadi tuan rumah munas maupun rakernas," terangnya.

Baca Juga: Ardiwinata: Jamselinas XII Batam Sukses Datangkan Wisnus dan Wisman

Ia menyampaikan, indikator keberhasilan Batam menjadi tuan rumah munas maupun rakernas karena Batam memiliki amenitas yang lengkap, seperti mempunyai 243 hotel, 1037 kafe dan restoran, 11 pusat perbelanjaan, dan sebagainya. Terlebih Batam dekat dengan negara tetangga Singapura dan Malaysia.

"Kemudian infrastrukturnya luar biasa, jalan mulus, tidak ada kemacetan. Wali Kota Batam, Bapak Muhammad Rudi sangat suport dengan event MICE," ucapnya.

Tak hanya itu, Pemerintah Kota (Pemko) Batam melalui Disbudpar Kota Batam, terus meningkatkan human kapasitas dari pelaku pariwisata, seperti mengelar pelatihan, dan sebagainya. "Seperti massage di Batam lebih baik dari daerah lain karena pelaku pariwisatanya tersertifikasi, skill nya sudah terukur. Pariwisata itu leisure, harus happy dan itu yang diberikan kepada wisatawan yang berkunjung ke Batam," ujarnya.

Ardi mengatakan pelaku pariwisata harus menerapkan tujuh Sapta Pesona yang terdiri dari Keamanan, Ketertiban, Kebersihan, Kesejukan, Keindahan, Keramahan, dan Kenangan. "Jika keenamnya dilakukan maka dapat kenangan dan wisatawan akan kembali ke Batam," tegasnya.

Batam sangat terbuka menerima orang-orang yang ke Batam. Budaya lain hidup berdampingan dengan budaya Melayu. Ia menyebut ada 79 paguyuban di Batam.

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x