Kumpulan Puisi dengan Tema Kemerdekaan, Cocok Untuk Lomba 17 Agustus

21 Juli 2022, 12:37 WIB
Kumpulan Puisi Bertema Kemerdekaan, Cocok Untuk Lomba 17 Agustus /

SUDUTBATAM.COM - Tak terasa hari 17 Agustus akan segera tiba. Sebentar lagi bangsa Indonesia akan kembali menyongsong hari kemerdekaan.

Pada 17 Agustus 2022 Indonesia memasuki ulang tahun yang ke-77.

Untuk memeriahkan HUT RI pada 17 Agustus, biasanya akan diadakan beragam kegiatan. Mulai dari upacara bendera sampai perlombaan.

Salah satu cara memeriahkan momen ini adalah dengan menulis dan membacakan puisi yang bertema kemerdekaan.

Baca Juga: Pertanyaan HRD yang Sering Ditanyakan Saat Interview Kerja, Lengkap dengan Jawabannya

Di sekolah juga biasanya akan diadakan perlombaan membaca puisi dengan tema HUT RI.

Selain memeriahkan, perlombaan ini juga akan membangun rasa patriotisme siswa.

Nah, sudutbatam.com telah merangkum puisi bertema kemerdekaan dari berbagai sumber, yang bisa dijadikan sebagi referensi.

1. Prajurit Jaga Malam

Karya: Chairil Anwar

Waktu jalan...
Aku tidak tahu apa nasib waktu
Pemuda-pemuda yang lincah yang tua-tua keras, bermata tajam
Mimpinya kemerdekaan bintang-bintangnya kepastian

Ada di sisiku selama menjaga daerah mati ini
Aku suka pada mereka yang berani hidup
Aku suka pada mereka yang masuk menemu malam

Malam yang berwangi mimpi, terlucut debu……
Waktu jalan..
Aku tidak tahu apa nasib waktu!

Baca Juga: 6 Ide Kesan dan Pesan MOS MPLS 2022 Singkat dan Berkesan

2. "Di bawah Kibaran Merah Putih"

Karya M. Taufiq Affandi

Aku tersimpuh
Di bawah kibaran merah putih
Bayang nya berdansa dengan pasir yang ku pijak
Melekuk, meliuk, menggelora

Aku tersimpuh
Di bawah naungan merah putih
Yang enggan turun, enggan layu
Setelah lama badai menghujam nya

Mencari pijakan, aku harus bangkit
Menepis debu yang menggelayuti ku
Menebalkan lagi tapak kakiku

Ini waktuku berdiri!

Tak lagi aku lengah, takkan

Ini tanah bukan tanah tanpa darah
Ia terhampar bukan tanpa tangis
Terserak cecer tiap partikel mesiu di sana

Jika pada patahan waktu yang lalu
Aku bersembunyi, berkarung
Pada lipatan detik ini, aku bukanlah kemarin
Aku adalah detik ini, aku akan menjadi esok

Aku terhuyung
Memegang erat tiang merah putih
Aku memanjat asa, memupuk tekad

Indonesia, pegang genggam beraniku!

Genggam... genggam erat

Akan ku songsong duri, ku tapak tebing
Perjuangan ini belum pudar
Aku akan mengawal mu, merah putihku!

Baca Juga: Jadwal Vaksin Booster di Kota Batam Hari Ini Kamis 21 Juli 2022, Berikut ini Lokasi dan Syaratnya

3. 17 Agustus

Karya : A.J. Anwar

Orang jahat selalu lebih kukuh dalam niat busuknya
Tak perlu banyak orang untuk merusak sebuah negara
Cukup beberapa koruptor untuk
menyikat ludes uang rakyat

Beberapa pejabat bebal menggagalkan pembangunan
Beberapa politisi memecah belah rakyat
Beberapa provokator licik untuk memicu kerusuhan

Beberapa orang fanatik membenturkan agama
Beberapa tangan terselubung merawat prasangka
Beberapa preman meresahkan masyarakat

Cukup "setitik nila merusakkan susu sebelanga"
Dan bahwa jumlah mereka melimpah, tak pernah cuma seberapa, maka negara hanya punya peluang terbuang

Dan Selamat Hari Kemerdekaan
saudara sebangsa
Selamat Hari Kemerdekaan
Mari berbaris membelanya!

4. Apa Kata Bung Hatta
Karya: Hati Nurahayu

Banyak kata untuk negeri
Terjujur dari jiwa yang murni
Indonesia ada selalu di hati
Terucap pesan yang terpatri

Persatuan satu harus miliki
Jangan pudar karena dari para pembenci
Memecah belah negeri
karena ingin kita dikuliti

Jatuh bangunnya negeri
Ingatlah selalu tertanam di diri
Bersatu padu selalu ada di jiwa kami
Penjajah pemecah belah takut kekuatan ini

Baca Juga: Jadwal Kapal PELNI KM Kelud Akhir Juli 2022, Syarat Terbaru Semua Rute dan Harga Tiketnya

5. Kemerdekaan Bangun Peradaban
Karya: Yamin

Jiwa muda mu tentukan nasib bangsamu
Semangat mengobar lindungi manusia
Melenyapkan musuh yang menghadang mu

Jangan biarkan Indonesia bercerai-berai
Lumpuhkan serangan tentara perang
Taruhkan hidupmu di ujung pedang

Mari kita bangun peradaban
Berani bersaing dengan negara lain
Pegang teguh panutan bangsa
Luluh lantahkan manusia yang mengusik keutuhan

Merdeka adalah harga mati
Tidak dapat di beli hanya ingin di hargai
Kesatuan adalah rumpun kerukunan
Mengamankan ciri budaya dan adat istiadat yang dipunya

Jasa pahlawan yang gugur
Terlukis di prasasti
Tanda peristiwa bersejarah
Genggam dan ku asalah demi berdirinya kebebasan

Nah, itulah beberapa puisi yang bertema kemerdekaan. Puisi di atas sangat cocok untuk dibacakan saat HUT RI ke-77 pada 17 Agustus 2022 mendatang.***

Editor: Ahmad Rohmadi

Tags

Terkini

Terpopuler