Kenali Gejala Ringan yang Biasa Muncul Pada Covid-19 Varian Omicron

- 8 Januari 2022, 15:05 WIB
Ilustrasi varian Covid-19 Omicron.
Ilustrasi varian Covid-19 Omicron. /Pixabay/Alexandra_Koch./

 

SUDUTBATAM.COM - Penyebaran Covid-19 varian omicron menjadi kekhawatiran baru bagi masyarakat.

Karena itu pemerintah mengimbau kepada masyarakat untuk selalu menjalankan protokol kesehatan dengan ketat.

Pasalnya potensi penularan Covid-19 masih bisa saja terjadi kepada siapapun.

Tak terkecuali bagi mereka yang sudah dilakukan vaksinasi Covid-19.

Baca Juga: Wakil Wali Kota Batam: Perketat Protokol Kesehatan Cegah Covid-19 Meluas

Dilansir Sudut Batam dari PMJ News, dalam sebuah studi telah menunjukkan varian omicron cenderung menyebabkan gejala yang lebih ringan.

Khususnya pada orang yang sudah divaksinasi. Namun, varian ini tetap bisa memicu gejala yang tak nyaman.

Berdasarkan penelitian ada dua gejala tak biasa yang cukup sering ditemukan pada kasus Covid-19 akibat infeksi SARS-COV-2 varian omicron. 

Kedua gejala tersebut adalah pink eye atau konjungtivitis dan rambut rontok.

Gejala konjungtivitis bisa muncul bersamaan dengan gejala-gejala Covid-19 lain, yaitu sekitar dua hari setelah terinfeksi. Sedangkan rambut rontok biasanya muncul menjelang akhir dari masa sakit.

Baca Juga: Batam Waspadai Covid-19 Kembali Menyabar

Covid-19 bisa memunculkan gejala pada mata karena SARS-CoV-2 menginfeksi sel di dalam tubuh melalui reseptor angiotensin-converting enzyme 2 (ACE2).

Reseptor ini bisa ditemukan di berbagai organ tubuh, termasuk mata. Beberapa area pada mata yang memiliki reseptor ACE2 adalah sel epitel dan retina.

Di sisi lain, rambut rontok mungkin tidak umum terjadi pada kasus Covid-19. Namun, menurut American Academy of Dermatology Association, rambut rontok cukup umum terjadi setelah demam tinggi.

Seseorang bisa dikatakan mengalami rambut rontok (telogen effluvium) bila rambut yang memasuki fase perontokan lebih banyak dibandingkan normal.

Para ahli dari berbagai belahan dunia juga mendapati ada delapan gejala awal Covid-19 lain akibat varian omicron yang sebaiknya tak diabaikan. 

Gejala-gejala ini cenderung terjadi dengan cepat dan muncul sekitar dua hari setelah terpapar Covid-19.

Baca Juga: 211 Pekerja Migran Positif Covid-19 Dirawat di Batam

Kedelapan gejala ini biasanya hanya berlangsung sekitar lima hari. Namun, pada sebagian kasus, gejala ini bisa berlangsung lebih cepat atau lebih lama.

Sebagian dari delapan gejala awal infeksi varian omicron tersebut adalah tenggorokan gatal, nyeri di area bawah punggung, dan hidung beringus atau tersumbat. 

Lima gejala lainnya adalah sakit kepala, kelelahan, bersin, berkeringat di malam hari, serta nyeri badan.

Orang-orang yang mengalami gejala-gejala tak biasa ini sebaiknya tetap waspada dan segera melakukan tes Covid-19. Lakukan isolasi mandiri sampai terbukti bahwa gejala tersebut bukan disebabkan oleh Covid-19.***

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x