Ingin Menjadi Mahasiswa Berprestasi? Simak Tips Berikut Ini dan Lakukan

- 3 Agustus 2022, 11:18 WIB
Mahasiswa baru Universitas Gajah Mada (UGM) mengikuti pembukaan PPSMB UGM di Lapangan Graha Sabha Pramana, Senin, 1 Agustus 2022 (foto: istimewa) luring
Mahasiswa baru Universitas Gajah Mada (UGM) mengikuti pembukaan PPSMB UGM di Lapangan Graha Sabha Pramana, Senin, 1 Agustus 2022 (foto: istimewa) luring /

SUDUTBATAM.COM - Menjadi seseorang yang berprestasi merupakan impian dari sebagian besar para mahasiswa.

Bagaimana tidak, dengan menjadi mahasiswa berprestasi, pasti dapat membanggakan kedua orang tua.

Selai itu juga akan menjadi sosok mahasiswa yang di kagumi di lingkungan kampus.

Jika ingin menjadi mahasiswa berprestasi pertama hal yang harus dilakukan adalah berpegang teguh dengan komitmen untuk menjadi mahasiswa berprestasi.

Baca Juga: Contoh Dialog Offering Help 2 Orang Mudah Dipahami Beserta Artinya

Selain berkomitmen dan memegang janji juga dapat melakukan beberapa hal ini yang akan membuat peluangmu lebih besar :

1. Aktif berorganisasi

Aktif berorganisasi juga dapat menjadi penunjang menemukan bakat bakat terpendam dan menjadikan mahasiswa berprestasi.

Dalam tahapan seleksi mahasiswa berprestasi tingkat nasional, prestasi dalam bidang tertentu seperti seni atau olahraga yang telah mendapatkan penghargaan terhitung dalam penilaian.

Diperbolehkan untuk menuliskan hingga sepuluh prestasi unggulan yang dibanggakan, termasuk di dalamnya organisasi dan kompetisi yang telah diikuti.

2. Bersosialisasi dan membangun relasi

Bersosialisasi dengan banyak orang dapat membantu menemukan banyak relasi.

Relasi sangat penting dikarenakan kamu adapat memperoleh banyak peluang atau kesempatan dari relasi relasi yang kamu miliki, seperti info lomba dan lain -lain.

Membangun relasi yang baik dengan dosen juga penting. Kelilingilah diri dengan orang-orang yang mampu mendukungmu untuk menjadi pribadi yang lebih baik.

Baca Juga: Kunci Jawaban Pelajaran PKN Kelas 8 Bab 1 Halaman 7, Tentang Makna Pancasila.

3. Manajemen waktu dengan baik

Manajemen waktu adalah salah satu hal yang sangat krusial agar segala aktivitas dan yang dilakukan berjalan sesuai dengan koridor yang telah ditetapkan.

Seorang mahasiswa juga harus bisa memilah dan memilih antara empat hal, urusan yang penting dan mendesak, urusan tidak penting tapi mendesak, urusan penting tapi tidak mendesak, dan urusan tidak penting tidak mendesak.

4. Buat timeline bulanan, mingguan, harian bahkan per jam

Ada empat tipe manusia, cepat ingat lambat lupa, cepat ingat cepat lupa, lambat ingat lambat lupa, lambat ingat cepat lupa.

Jika kamu bukan tipe orang yang pertama, maka buatlah timeline atau catatan kegiatan anda, buatlah timeline harian bahkan per jam.

Hal ini berguna untuk menjaga irama atau keseimbangan aktivitas yang kamu lakukan karena apabila kamu lupa atau melewatkan hal penting yang harusnya kamu lakukan, maka timeline aktivitas kamu akan berantakan.

5. Prinsip terus berbagi dan mindset yang berkembang dan terbuka

Berbagi tidak hanya melalui materi, bisa juga dengan berbagi ilmu dengan sesama. Bukan hanya orang yang pendidikannya di bawah jenjang pendidikanmu saat ini, Bahkan partner kamu bisa saja belum mendapatkan ilmu yang kamu miliki saat ini.

Ilmu yang kamu punya tentu harus kamu bagikan juga. Sharing dengan ilmu yang kamu miliki, tentu akan bermanfaat bagi orang lain.

Berbagi Ilmu akan membuat kamu terus mendapatkan ilmu-ilmu baru yang belum kamu pahami. Berbagi ilmu tidak serta merta menjadikanmu akan miskin ilmu justru ilmu kamu akan bertambah.

Baca Juga: Lirik Dan Chord Lagu Aminlah Bersamaku - Rizky Febian : Aku Akan Berjanji Kepadamu

6. Cari mentor yang tepat dan terbaik

Sehebat apapun seseorang pasti dia mempunyai seorang guru atau mentor. Untuk jadi mahasiswa berprestasi tentu kalian harus punya mentor. Cari yang sesuai dengan passion kalian, jikalau kalian passion di bidang KTI carilah mentor terbaik di bidang KTI, kalau bidang bisnis wirausaha kurang tepat.

Mentor ini akan menuntunmu ke jalan yang tepat dan sharing pengalaman dengan kalian. Sehingga kalian tidak perlu harus merasakan kegagalannya.

Tapi tidak berarti kamu tidak akan merasakan kegagalan karena kegagalan pasti akan selalu ada. Mentormu boleh lebih dari satu.

Tapi sebaiknya kamu punya mentor sentral yang dapat menjadi penunjuk jalanmu. Dia bisa kakak kelasmu, orangtuamu, teman, atau bahkan dosenmu sendiri.***

Editor: Ahmad Rohmadi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah