SUDUTBATAM.COM - Losmen Melati,merupakan sebuah serial film yang akan tayang dengan 10 episode.
Film tersebut diproduksi oleh Infinite Studio yang berlokasi di Nongsa,Batam. Bekerjasama dengan platform streaming Catchplay.
Pembuatan film tersebut, memakan waktu syuting selama 50 hari, dengan lokasi syuting di Infinite studio di Batam.
Adapun cerita dari film Losmen Melati, berfokus pada perkebunan kolonial Belanda yang terpencil dan penuh teka-teki yang berubah menjadi rumah tamu.
Baca Juga:Ini Langkah Robert Alberts Usai Persib Bandung Kalah Lawan PSS Sleman
Losmen tersebut dijalankan oleh pemiliknya misterius yaitu Melati yang diperankan oleh Alexandra Gottardo. Dengan parasnya yang cantik Melati memikat para pendatang baru yang tidak curiga untuk masuk ke losmen.
Dalam alur cerita, tamu yang masuk ke Losmen dihadapkan pada ketakutan terburuk mereka, setelah masuk, mereka tidak akan terlihat lagi. Losmen dan pemiliknya diselimuti misteri dan legenda cerita rakyat dan okultisme.
"Losmen Melati melompati 4 periode waktu yang berbeda, dari tahun 1900,1917.1927 dan 1997, menunjukkan kengerian rumah terkutuk dan bagaimana yang akan terjadi pada akhirnya," ujar Billy Christian salah satu Sutradara Film Losmen melati di Infinite studio. Senin, 4 Juni 2022.
Lanjut Billy, Indonesia kaya akan berbagai budaya, yang berisi cerita-cerita cerita rakyat yang berhubungan dengan dunia supranatural.
"Losmen Melati mencoba merepresentasikan keragaman budaya ini di setiap episodenya," ujarnya
Apalagi kata Billy, serial ini memadukan akar budaya lokal dan unsur horor yang bisa dipahami secara universal.
"Bagi saya pribadi, ini adalah cara untuk mengajak penonton Indonesia, khususnya generasi muda, untuk lebih mengenal budaya sendiri dengan cara populer, yaitu melalui media film,"
Dengan menghadirkan tokoh-tokoh makhluk unik khas Indonesia serta mantra-mantra Jawa lanjut Billy, hal tersebut merupakan salah satu upaya menunjukkan sisi supranatural nusantara.
"Desain kostum dan musik juga mengambil referensi dari Jawa dan instrumen tradisional. Secara keseluruhan, ini adalah proyek yang luar biasa untuk dikerjakan dengan tim yang luar biasa.” ucapnya.
Baca Juga:Ini Langkah Robert Alberts Usai Persib Bandung Kalah Lawan PSS Sleman
Di waktu yang sama, CEO Infinite Studios Mike Wiluan sebagai showrunner yang jyga menyutradarai Losmen Melati mengatakan, setelah 50 hari produksi, dirinya mengaku sangat senang karena telah menyelesaikan principal photography pada proyek tersebut.
"Losmen Melati selalu menjadi usaha yang kompleks karena menggabungkan banyak adegan teknis yang melibatkan aksi, efek khusus, make up dan efek visual. Selain dari banyak hal teknis, ada tuntutan luar biasa yang diberikan pada aktor untuk adegan fisik dan dramatis mereka," ujar Mike Wiluan
Lanjutnya, dalam film tersebut lebih dari 500 adegan selama 50 hari produksi yang mencakup interior dan eksterior. Sekitar 150 dari adegan tersebut berbasis efek visual.
Saya sangat berterima kasih kepada para pemain dan kru yang berdedikasi danbekerja keras, yang menunjukkan semangat dan antusiasme yang teguh, tanpanya, kami tidak akan mencapai banyak hal dalam waktu yang begitu singkat. Saya juga berterima kasih atas dukungan dan kemitraan penuh dari CATCHPLAY yang selalu mendukung arah kreatif kami dan selalu siap mendukung kami.” ucapnya.***