Ini Penyebab Tingginya Angka Kekerasan Anak dan Perempuan di Kepri

- 10 November 2021, 15:17 WIB
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad
Gubernur Kepri, Ansar Ahmad /SUDUTBATAM.COM/Niken Nurfujitania

SUDUTBATAM.COM - Gubernur Kepri, Ansar Ahmad mengatakan tingginya angka kekerasan anak dan perempuan di Kepri salah satunya disebabkan mobilitas masyarakat di Kepri cukup tinggi.

Termasuk angka kemiskinan dan pengangguran yang masih relatif tinggi itu juga menjadi pemicu kekerasan terhadap perempuan dan anak.

"Meningkatnya Kasus kekerasan terhadap perempuan dan anak merupakan potret lemahnya ketahanan keluarga," kata Ansar, Selasa 10 November 2021.

Baca Juga: Tiga Tahun Terakhir Ada 1.439 Kasus Kekerasan Anak dan Perempuan di Kepulauan Riau

Untuk itu diperlukan upaya mengokohkan kembali fungsi keluarga. Sosialisasi pemenuhan hak anak, pola pengasuhan dan peran keluarga.

Dalam membentuk keluarga yang berkualitas perlu kita galakkan sejalan dengan upaya peningkatan kesejahteraan keluarga melalui keterlibatan wanita di bidang ekonomi.

Ansar juga menekankan pentingnya melakukan kerja sama dengan kelompok organisasi masyarakat seperti MUI dan organisasi dai perempuan.

"Supaya materi-materi tentang pentingnya perlindungan perempuan dan anak dapat tersalurkan melalui masjid-masjid, pengajian dan kegiatan keagamaan lainnya," jelasnya.

Baca Juga: Ini Alasan Kenapa Pemko Batam Fokus Dorong Sektor Pariwisata

Kemudian Ansar juga memaparkan bahwa ekonomi juga merupakan salah satu faktor penyebab kekerasan terhadap perempuan dan anak tersebut.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x