SUDUTBATAM.COM - Satgas Covid-19 Provinsi Kepri melakukan sejumlah langkah untuk mengantisipasi masuknya Covid-19 varian Omicron.
Sebelumnya, Otoritas Singapura menyampaikan ada dua wisatawan dari Johannesburg yang dites Covid-19 di Sydney dan hasilnya positif virus Omicron, telah transit di Bandara Changi.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri, Tjetjep Yudiana mengatakan pihaknya memberikan perhatian serius terkait hal tersebut.
"Pemerintah serius memperhatikan permasalahan ini setelah ditemukan dua kasus baru varian Omricron di Singapura," kata Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kepri Tjetjep Yudiana, Rabu 30 November 2012 sebagaimana dilansir Sudut Batam dari Antara.
Baca Juga: Covid-19 Varian Omicron Ditemukan di Jepang
Dia menjelaskan perhatian Pemprov Kepri terhadap dua orang yang terinfeksi Omricron cukup beralasan. Hal itu disebabkan varian COVID-19 itu penyebar di berbagai daerah dalam waktu singkat.
Selain itu, Kepri, terutama Batam, Bintan, dan Tanjungpinang masih berhubungan dengan Singapura. Apalagi tiga daerah itu bertetangga dengan Singapura.
Hubungan tersebut terjalin dalam bentuk pemulangan Pekerja Migran Indonesia (PMI) dari Singapura dan Malaysia ke Batam. Ribuan PMI di Singapura sudah dipulangkan ke Indonesia melalui Batam. Berdasarkan hasil pemeriksaan di Batam, petugas menemukan cukup banyak PMI yang tertular Covid-19
Selain menjalin hubungan terkait dengan pemulangan PMI, menurut dia, warga Singapura yang berbisnis atau yang memiliki keahlian bekerja di sejumlah perusahaan, seperti di Batam dan Bintan.
Baca Juga: APBD Provinsi Kepri 2022 Rp3,870 Triliun, Fokus untuk Penanganan Covid-19