Harga Telur di Tanjungpinang Meroket Naik, Disperindag Sebut Gara-gara Masalah Ini

- 17 Januari 2022, 15:46 WIB
Ilustrasi telur konsumsi.
Ilustrasi telur konsumsi. /Pixabay.com/Detmold

SUDUTBATAM.COM - Harga telur di Kota Tanjungpinang mengalami kenaikan beberapa sepekan terkahir.

Kenaikan berkisar Rp100 hingga Rp200 perbutirnya.

Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Tanjungpinang, menyebut kenaikan harga telur dipicu permintaan terus bertambah.

Sementara, disisi lain lain stok telur ayam ras lokal dari Tanjungpinang berkurang.

Baca Juga: Seorang Nelayan Bintan Hilang di Perairan Pulau Telang

"Betul, harganya naik Rp100-200 per butir," kata Kepala Bidang Stabilisasi Harga, Disperdagin Tanjungpinang, Endy Febri, dilansir Sudut Batam dari Antara, Minggu 16 Januari 2022.

Menurutnya produksi telur ayam ras lokal terhambat akibat faktor cuaca dan kenaikan harga pakan. Dampaknya regenerasi petelur agak terlambat, karena banyak bibit yang mati dan sakit.

Ia memprediksi pasokan telur ayam ras mulai stabil di bulan Februari 2022, seiring dengan normalisasi permintaan pasar dan stok yang tinggi.

Selain Tanjungpinang, lanjutnya, kenaikan harga telur ayam ras juga terjadi di beberapa daerah lainnya di Kepri, seperti Kota Batam.

"Mudah-mudahan produksinya dapat segera stabil, sehingga harga telur ayam ras turun seperti sediakala," ujar Endy Febri.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah