Network
SUDUTBATAM.COM - Bank Indonesia (BI) Perwakilan Kepri melakukan peningkatan kapasitas Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sebagai upaya memperkuat perekonomian di tahun 2023 mendatang.
Deputi Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Kepri, Adidoyo Prakoso mengatakan, dalam meningkatkan kapasitas dan memperkuat seluruh UMKM, Petani dan nelayan bisa mendorong kemitraan dengan industri dan digitalisasi untuk memperluas akses pemasaran dan pembiayaan.
Saat ini ada 7 upaya yang sudah di susun BI Kepri dalam memperkuat ekonomi tahun 2023, menjaga konsumsi rumah tangga sebagau mesin pertumbuhan dan mengoptimalkan dampak ekonomi dari belanja Pemerintah.
Baca Juga: Bacaan Tajwid Surat An Nisa Ayat 46, Lengkap dengan Arti Serta Latinnya
"Dalam menjaga itu semua agar tetap terus tumbuh tinggi dengan cara mengendalikan tingkat inflasi pada level rendah dan stabil, mendorong penyaluran bansos," ujar Adidoyo.
Tidak hanya itu, BI Kepri akan meningkatkan data saing investasi mendorong program hilirisasi komoditas unggulan berbasis sumber daya alam.
Dan bisa menurunkan tingkat pengangguran dengan cara memperkuat link and match antar lembaga pendidikan dengan dunia kerja.
Mengoptimalkan promosi Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) dan Free Trade Zone (FTZ) di Kepri.
"Sementara itu keberadaan Kepri sendiri yang berbatasan langsung dengan beberapa negara tetangga menjadi keunggulan tersendiri untuk mendatangkan wisatawan domestik dan luar negeri," papar Adidoyo.
Baca Juga: Contoh Teks Pidato Singkat Tema Tentang Pendidikan
