Network
SUDUTBATAM.COM - Berikut ini adalah penjelasan tentang pebedaan Nuzulul Quran dengan Lailatul Qadar.
Nuzulul Quran dapat diartikan sebagai peristiwa turunnya kitab suci Al Quran. Kitab suci seluruh umat Islam yang ada di dunia. Kitab suci yang hampir setiap hari dibaca dan dihafal oleh umat Islam.
Nuzulul Quran sering diperingati oleh umat muslim sedunia dengan berbagai kegiatan positif. Ada yang mengaji, menghafal, ada yang menggelar ceramah.
Ada juga yang menggelar santunan. Peristiwa ini, di Indonesia, biasanya dilaksanakan pada 17 Ramadan.
Baca Juga: Bacaan Doa Lailatul Qodar, Lengkap dengan Penjelasan dan Artinya
Sedangkan Lailatul Qadar adalah malam yang amat istimewa dalam Al Quran. Peristiwa ini disinggung secara khusus dalam satu surah khusus pula. Allah swt menjelaskan peristiwa ini dalam QS Al-Qadr/97.
Malam Lailatul Qadar adalah malam diturunkannya Al Quran. Hal ini sebagaimana dijelaskan oleh Allah AWT langsung QS. Al-Qadr/97: 1.
Malam ini, sebagaimana dijelaskan dalam hadis Nabi saw, digadang-gadang terjadi pada salah satu hari di antara 10 hari terakhir Ramadan. Nabi saw bersabda:
Artinya: Dari ‘Aisyah bahwa Rasulullah saw bersabda, “carilah Lailatul Qadar di malam ganjil dari 10 hari terakhir bulan Ramadhan.”
Bagi sebagian orang mungkin akan bingung mengenai peristiwa Nuzulul Qur’an dan Lailatul Qadar. Ini karena keduanya disebut sebagai hari turunnya al-Qur’an namun memiliki tanggal atau waktu yang berbeda: Nuzulul Qur’an pada 17 Ramadan sedangkan Lailatul Qadar pada salah satu dari 10 hari terakhir Ramadan.
Untuk menjelaskan hal ini, perlu didudukan dulu bagaimana proses turunnya al-Qur’an. Berikut akan diulas mengenai topik itu.
