Rekayasa Lalu Lintas Tekan Kepadatan Kendaraan di Jalan Tol

29 April 2022, 13:36 WIB
Polisi melakukan pengaturan di Jalan Tol Jakarta CIkampek, info mudik hari ini jalur pantura diperkirakan hari ini Jumat 29 April 2022 mulai memasuki puncak arus mudik lebaran 2022 /jasa marga

SUDUTBATAM.COM - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan rekayasan lalu lintas mampu menekan kepadatan di Jalan Tol.

Penerapan rekayasan lalu lintas yang diterapkan di jalan tol dari Jakarta kearah timur mulai dari Kamis 28 April 2022 sore, sampai tadi pagi Jumat 29 April 2022

Budi melaporkan mulai dari Km 47 sampai Km 414 Gerbang Tol Kalikangkung (Semarang), pergerakan kendaraan dapat mengalir cukup lancar.

“Di satu sisi kita bersyukur bahwa rekayasa one way dan ganjil genap berlangsung dengan baik, tetapi kita harus tetap memitigasi jika terjadi lonjakan yang lebih besar nanti,” jelas Menhub saat meninjau arus mudik Lebaran.

Baca Juga: Jadwal Kapal Roro Tujuan Buton, Berikut Harga Tiket untuk Kendaraan yang Dibawa

Untuk menghindari terjadinya kepadatan dan perlambatan di jalan tol, Menhub menyampaikan imbauan kepada masyarakat pengguna jalan tol agar tidak berhenti di bahu jalan.

“Selain mempersempit jalan, juga bahaya sekali karena bisa tertabrak. Lebih baik keluar dari tol, untuk beristirahat di kota sekitar agar tetap aman,” ujar Menhub.

lebih lanjut Menhub Budi mengimbau bagi masyarakat yang berada di rest area jalan tol untuk mengatur waktunya berada di rest area maksimal 30 menit. Hal tersebut agar memberi kesempatan kepada pengemudi lainnya untuk ke rest area agar tidak menumpuk.

Menhub meminta kepada jajaran kepolisian dan pemerintah daerah untuk bersiaga dengan lonjakan pemudik yang mengarah ke Semarang.

Baca Juga: Harga Tiket Kapal Roro Batam Buton Mengkapan Bawa Kendaraan Terbaru dan Jadwalnya

“Begitu keluar tol dari Kalikangkung, pemudik akan menyebar ke beberapa daerah di Semarang seperti Kerapyak dan daerah lainnya,” tuturnya.

Dirgakum Korlantas Polri Brigjen Pol. Aan Sunanan mengatakan, rekayasa lalu lintas one way dan ganjil genap yang diterapkan mulai kemarin sore sejatinya diberlakukan sampai pukul 24.00 WIB.

Namun, ia mengungkapkan, penerapannya diperpanjang hingga pagi tadi karena arus lalu lintas yang masih padat dari arah Jakarta.

“Kami juga telah melakukan beberapa upaya dengan melakukan sodetan di KM 48, 53, dan 56 untuk mengurangi beban yang ada di sebelah kanan atau jalur A,” ujarnya.

Pihakna mengimbau agar pengendara tidak saling menyerobot lajur yang beradampak terjadinya perlambatan di jalan tol.

“Di Km 48 ketika turun dari jalur layang MBZ, banyak pengemudi yang memotong langsung ke jalur kanan untuk masuk ke jalur b agar bisa ikut one way,” katanya.

Selain pengaturan di jalan tol, pengaturan juga dilakukan untuk menjaga kelancaran lalu lintas di jalan non tol. Beberapa upaya yang dilakukan seperti: pengendalian lalu lintas di sejumlah pasar tumpah, dan area padat lainnya.

Juga, pembatasan operasional angkutan barang di sejumlah jalur non tol yang mulai diberlakukan sejak 28 April kemarin sampai 1 Mei 2022 mendatang, mulai pukul 07.00 WIB sampai 24.00 WIB.***

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: Kemenhub

Tags

Terkini

Terpopuler