Ini Penyebab Harga Minyak Goreng di Pasaran Naik Jelang Akhir Tahun

- 15 November 2021, 15:18 WIB
Ilustrasi minyak goreng. Harga minyak goreng curah di sejumlah pasar naik melebihi Harga Eceran Tertinggi hingga Rp19.000 per liter.
Ilustrasi minyak goreng. Harga minyak goreng curah di sejumlah pasar naik melebihi Harga Eceran Tertinggi hingga Rp19.000 per liter. /Portal Bandung Timur/heriyanto/

SUDUTBATAM.COM - Menjelang akhir tahun, harga minyak goreng merangkak naik di sejumlah daerah, termasuk Kota Batam.

Masyarakat meminta agar pemerintah dapat segera menekan kenaikan harga minta goreng di pasaran.

Pasalnya, minyak goreng merupakan salah satu kebutuhan pokok. Sehingga kenaikan harga minyak goreng sudah pasti berpengaruh terhadap ekonomi masyarakat.

Kenaikan harga minyak goreng dipicu kenaikan harga minyak sawit mentah (Crude Palm Oil/CPO) di pasar internasional.

Menteri Perdagangan (Mendag) Muhamamad Lutfi mengimbau pelaku industri untuk ikut serta bersama pemerintah mengendalikan kenaikan harga minyak goreng.

Baca Juga: Ini Upaya TPID Kepri Kendalikan Inflasi November 2021

Dengan memberikan buffer stock atau stok penyangga agar kenaikan komoditas tersebut tidak terlalu memberatkan masyarakat.

"Kita tidak bisa mendiamkan, semuanya bisa bekerja sama. Jadi kita imbau kepada industri untuk memberikan buffer stock supaya kenaikannya tidak memberatkan masyarakat," kata Mendag Muhamamad Lutfi dilansir Sudut Batam dari Antara, Senin 15 November 2021.

Menurut Mendag, stok minyak goreng saat ini aman yakni mencapai 624 ribu liter dan jumlah tersebut bisa untuk kebutuhan selama 1,5 bulan.

Baca Juga: Kenaikan Tarif Angkutan Udara Picu Terjadinya Inflasi Kepri Oktober 2021

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah