Letusan Gunung Semeru : Sebanyak 13 Orang Meninggal Dunia, 902 Warga Mengungsi

- 5 Desember 2021, 13:55 WIB
Erupsi Gunung Semeru: Jembatan Penghubung Lumajang-Malang Putus
Erupsi Gunung Semeru: Jembatan Penghubung Lumajang-Malang Putus /KarawangPost/Tangkapan Layar YouTube

SUDUTBATAM.COM - Erupsi Gunung Semeru di Kabupaten Lumajang, Jawa Timur mengakibatkan 13 korban meninggal dunia.

Badan Penganggunalangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lumajang dan tim gabungan masih meneruskan proses pencarian dan evakuasi warga yang terdampak atau pun yang diperkirakan hilang.

Plt. Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari mengatakan total 13 orang dilaporkan meninggal dunia akibat peristiwa tersebut.

Adapun yang baru teridentifikasi dua orang berasal dari Curah Kobokan dan Kubuan, Kecamatan Pronojiwo, Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.

Selain itu, sebanyak 41 orang yang mengalami luka-luka, khususnya luka bakar, telah mendapatkan penanganan awal di Puskesmas Penanggal. Selanjutnya dirujuk menuju RSUD Haryoto dan RS Bhayangkara.

Baca Juga: Berikut Sementara Nama Korban Luka Akibat Letusan Gunung Semeru

Sementara itu, warga luka lainnya ditangani pada beberapa fasilitas kesehatan, yaitu 40 orang dirawat di Puskesmas Pasirian, 7 orang di Puskesmas Candipuro, serta 10 orang lain di Puskesmas Penanggal di antaranya terdapat dua orang ibu hamil.

TIm gabungan juga berhasil melakukan evakuasi warga yang tadi malam dilaporkan Wakil Bupati Lumajang terjebak di kantor pemilik tambang.

Saat ini para warga telah ditempatkan di Pos Curah Kobokan untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Berikut ini, informasi mengenai sebaran awas panas guguran juga berdampak pada dua kecamatan, antara lain Kecamatan Pronojiwo pada Desa Pronojiwo, Oro-oro Ombo, Sumberurip, serta Dusun Curah Kobokan di Desa Supiturang serta Kecamatan Candipuro pada Dusun Kamarkajang di Desa Sumberwuluh dan Desa Sumbermujur.

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: BNPB


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah