Kolaborasi Lintas Instansi Dorong Mitigasi Bencana Geologi

- 11 Desember 2021, 19:32 WIB
Warga mengamati kondisi rumah yang tertimbun abu vulkanik dari guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021.
Warga mengamati kondisi rumah yang tertimbun abu vulkanik dari guguran awan panas Gunung Semeru di Desa Sumber Wuluh, Lumajang, Jawa Timur, Minggu 5 Desember 2021. /ANTARA/Zabur Karuru

Moderninasi Alat Pantau

 

Di balik upaya Kementerian ESDM dalam melakukan mitigasi bencana kegeologian, peralatan pengamatan gunung api yang ada di lapangan dinilai beberapa pihak masih belum ideal, padahal ketangguhan dan keandalan peralatan mitigasi sangat menentukan efektivitas penanganan bencana kegeologian.

 

"Sebagian besar peralatan mitigasi itu sudah lama beroperasi. Peralatan itu perlu dimodernisasi," tegas Ego.

 

Melalui modernisasi teknologi, sambung Ego, penanganan mitigasi bencana jauh lebih maksimal lantaran perangkat tersebut mampu memberikan informasi cepat dan akurat terhadap akvitas kegeologian yang terjadi.

Kementerian ESDM pun akan mengambil langkah-langkah strategis terutama dalam pengalokasian anggaran mengupayakan modernisasi peralatan kegeologian sebagai program prioritas.

 

"Ini terkait proteksi masyarakat di masa mendatang. Apalagi sebagian besar masyarakat kita tinggal di wilayah rawan bencana, ring of fire. Makanya, mitigasi bencana adalah hal yang paling penting," jelas Ego.

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah