Peringatan Mendagri kepada Para Camat

- 4 April 2022, 14:45 WIB
Mendagri Tito Karnavian.
Mendagri Tito Karnavian. /Kemendagri/

SUDUTBATAM.COM - Menteri Dalam Negeri (Mendagri), Muhammad Tito Karnavian, mendorong para camat agar memiliki mental melayani.

Pasalnya, camat berperan menjadi penghubung antara pemerintah kabupaten/kota dengan pemerintah desa. Selain itu, camat juga mempunyai tugas sebagai pelayan publik, salah satunya dalam hal pemberian izin/rekomendasi, serta administrasi.

"Oleh karena itu, camat perlu memiliki pola pikir sebagai pelayan publik," kata Mendagri.

Mendagri mengimbau, agar camat menghindari sikap-sikap layaknya amtenar yang feodalistik dan menganggap rakyat adalah bawahan.

Pasalnya, sejak era reformasi, sistem kenegaraan telah berubah menjadi lebih demokratis. Perubahan tersebut menempatkan kekuasaan di tangan rakyat.

“Kekuasaan di tangan rakyat, ini pahami betul. Kalau rekan-rekan (camat) tidak bisa pahami, rekan-rekan akan terlibas,” ujar Mendagri.

Di lain sisi, Mendagri menyampaikan saat ini era demokrasi telah mengarah kepada demokrasi terbuka (open democracy). Hal ini ditandai dengan menguatnya peran parlemen, masyarakat sipil, media massa, serta media sosial.

"Tantangan itu menuntut camat agar benar-benar serius melaksanakan tugasnya. Sebab sistem demokrasi tersebut menjadikan semua urusan lebih transparan," katanya.

Mendagri menegaskan, para camat agar serius mengimplementasikan budaya kerja melayani. Budaya tersebut tidak boleh hanya menjadi jargon semata, melainkan harus diterapkan secara nyata.

Selain itu, Mendagri meminta para camat untuk beradaptasi terhadap kemajuan zaman, serta menjalankan pekerjaannya dengan penuh integritas. Langkah tersebut diyakini akan membantu para camat menghadapi berbagai tantangan yang ada.

Halaman:

Editor: Fadhil


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x