Sinergi PGN dan Pemda untuk Akselerasi Pembangunan Jaringan Gas Bumi Jawa Bagian Selatan

15 Februari 2022, 22:00 WIB
PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina melaksanakan audiensi dengan dengan beberapa Kepala Daerah di Jawa Tengah bagian selatan dan Daerah Istimewa Yogyakarta /HUMAS/PGN

SUDUTBATAM.COM – PT PGN Tbk sebagai Subholding Gas Pertamina melaksanakan audiensi dengan dengan beberapa Kepala Daerah di Jawa Tengah bagian selatan dan Daerah Istimewa Yogyakarta untuk mengakselerasi pembangunan jaringan gas bumi di wilayah tersebut.

Adapun audiensi dilakukan PGN dengan Wali Kota Yogyakarta, Bupati Kebumen, Bupati Kulonprogo, Bupati Sleman, Bupati Bantul, Bupati Purworejo dan Bupati Gunung Kidul.

Direktur Utama PGN M. Haryo Yunianto mengatakan pihaknya perlu menjalin kerjasama dengan Pemda alam rangka percepatan pembangunan jaringan gas bumi (jargas).

Sinergi yang dilakukan PGN tersebut meliputi penyelarasan program jargas dengan pengembangan fasilitas dan infrastruktur daerah yang ada.

Baca Juga: Syarat Terbaru Naik Pesawat Januari 2022, Anak di Bawah 12 Tahun Masih Wajib PCR

"Selain itu, dukungan terkait kebijakan dan fasilitas pendukung infrastruktur jargas untuk menyukseskan program bauran energi daerah dan nasional. Target pemerintah, 4 juta sambungan jargas rumah tangga pada tahun 2024-2025 harus tercapai,” Haryo, Selasa 15 Februari 2022.

Sinergi lain dengan pemerintah daerah juga diperlukan agar dapat mensosialasikan pemanfaatan gas bumi kepada masyarakat setempat agar lebih familiar dengan gas bumi.

Pemanfaatan gas bumi memiliki keunggulan lebih praktis, lebih aman, lebih ramah lingkungan, dan ketersediaannya lebih terjamin.

"Kami tidak bisa berjalan sendiri dalam kesuksesan program jargas ini. Kami membutuhkan sinergi, termasuk dengan BUMN, BUMD atau Perusda dalam pengoperasian dan pemeliharaan jargas,” imbuh Haryo.

Pembangunan 1 juta rumah tangga per tahun berpotensi menyerap ribuan tenaga kerja, mengurangi impor LPG per tahun, pemanfaatan TKDN hingga 70%, dan mendukung pertumbuhan ekonomi.

Baca Juga: Syarat Naik Pesawat Bayi dan Anak di Bawah 12 Tahun, Masih Wajib PCR

Jawa Tengah Bagian Selatan belum dilalui oleh jalur pipa distribusi gas bumi. Meskipun begitu, potensi pemanfaatannya cukup baik dimana wilayah Selatan Jawa juga terdapat beberapa potensi sumber gas yang apabila dimanfaatkan optimal dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan multiplier effectnya bagi wilayah tersebut.

Oleh karena itu, PGN memerlukan skema transportasi logistik untuk membawa sumber gas yang akan diutilisasi untuk masyarakat setempat, yang salah satunya dengan menggunakan kereta api.

“Untuk skema pembangunan infrastruktur jargas akan dikombinasikan, baik secara pipeline dan beyond pipeline menggunakan Liquified Natural Gas (LNG) maupun Compressed Natural Gas (CNG) sehingga mempermudah transportasi dan rantai suplai gas bumi. Kami bekerjasama dengan KAI untuk membawa kargo LNG dengan kereta api,” jelas Haryo.

Baca Juga: Catat Jadwal Kapal PELNI Rute Balikpapan Tujuan Nunukan Februari 2022

Pembangunan jargas rumah tangga juga berpotensi menyerap mitra dan tenaga kerja lokal. Benefitnya yaitu perputaran ekonomi bisa berjalan dan dapat membantu meningkatkan pendapatan asli daerah.

Pengembangan jargas rumah tangga di daerah diharapkan bisa menciptakan beberapa value creation untuk wilayah sekitarnya dan menjadi daya tarik bagi investor untuk membangun kawasan industri.***

Editor: Niken Nurfujitania

Tags

Terkini

Terpopuler