Hasil Outopsi Ulang Brigadir Joshua, Tim Forensik Butuh Waktu Sampai Satu Bulan

27 Juli 2022, 20:45 WIB
Hasil Outopsi Ulang Brigadir Joshua, Tim Forensik Butuh Waktu Sampai Satu Bulan /Tangkapan layar Facebook Rohani Simanjuntak/

SUDUTBATAM.COM - Tim forensik independen selesai melakukan outopsi ulang jenazah Brigadir Joshua.

Outopsi ulang dilakukan atas permintaan keluarga guna mengetahui penyebab meninggalnya Brigadir Joshua.

Namun, hasil outopsi ulang Brigadir Joshua tidak dapat langsung ke luar. Tim forensik membutuhkan waktu sekitar dua hingga empat pekan ke depan.

Ketua Umum Perhimpunan Dokter Forensik Indonesia Ade Firmansyah mengatakan outopsi telah dilakukan secara transparan.

Baca Juga : Kumpulan Berita Jadwal Kapal Pelni Terbaru dan Terlengkap Bulan Juli dan Agustus

Pelaksanaan outopsi dilakukan di di Rumah Sakit Umum Daerah Sungai Bahar, Kabupaten Muaro Jambi.

"Kami tidak ingin tergesa-gesa dalam pemeriksaannya, jadi diperkirakan hasil autopsi akhir dapat diketahui antara 4 pekan dan 8 pekan dari sekarang," kata Ade Firmansyah.

Autopsi ulang berlangsung selama 6 jam, mulai pukul 09.00 hingga pukul 15.00 WIB, di RSUD Sungai Bahar yang berjarak sekitar 2 kilometer dari tempat pemakaman bintara polisi itu.

Terkait dengan autopsi ulang, Ade Firmansyah mengatakan bahwa pihaknya menghadapi beberapa kendala dalam autopsi jenazah Brigadir Yoshua.

"Pertama, jenazah sudah diformalin dan sudah mulai alami pembusukan. Namun, dalam proses tadi, kami berhasil meyakini adanya beberapa luka. Kami tetap harus melakukan penanganan lebih lanjut," katanya.

Baca Juga: Contoh Proposal 17 Agustus 2022, Pengajuan Dana untuk Warga atau Perusahaan

Dalam autopsi ini, pihaknya fokus pada luka-luka yang menurut dugaan keluarga adalah bukan luka tembak.

Sebelumnya, Rabu pagi, dilakukan proses ekshumasi atau pembongkaran makam Brigadir Yoshua oleh tim di pemakaman, Sungai Bahar, Muarojambi.

Selanjutnya autopsi di RSUD Sungai Bahar dengan mendapat pengamanan anggota Satbrimobda Polda Jambi. Mereka berjaga di depan ruangan autopsi.***

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: Antara

Tags

Terkini

Terpopuler