Polisi Dalami Kasus Kematian Mahasiswa UMI Makassar saat Pengkaderan di Malino

- 26 Juli 2022, 06:45 WIB
Ilustrasi pembunuhan. Polisi Dalami Kasus Kematian Mahasiswa UMI Makassar saat Pengkaderan di Malino.
Ilustrasi pembunuhan. Polisi Dalami Kasus Kematian Mahasiswa UMI Makassar saat Pengkaderan di Malino. /Pixabay/Geralt

SUDUTBATAM.COM - Polsek Tinggi Moncong tengah melakukan pendalaman atas kasus meninggalnya mahasiswa Universitas Muslim Indonesia (UMI) Makassar Zhafirah Azis Syah Alam (20) saat mengikuti pengkaderan Senat Fakultas Kesehatan Masyarakat di Malino, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, pada Minggu 24 Juli 2022.

"Saat ini kita masih melakukan penyelidikan dan telah melaksanakan Olah TKP (Tempat Kejadian Perkara) dilokasi kejadian. Sudah ada lima saksi diperiksa untuk diminta keterangan, ada ketua panitianya serta penanggung jawab kegiatan," ujar Kapolsek Tinggi Moncong Gowa Ajun Komisaris Polisi Jumadi dikutip dari Antara saat dikonfirmasi wartawan, Senin 25 Juli 2022 malam.

Namun demikian, pemeriksaan para saksi sudah selesai dan dipulangkan setelah diperiksa selama 1x24 jam usai kejadian tersebut.

Kepolisian pun telah berkoordinasi dengan pihak keluarga korban, namun sejauh ini belum ada dari pihak kampus.

Baca Juga: Pacar Brigadir J Diperiksa Bareskrim Polri, Ada 32 Pertanyaan Diajukan Penyidik

Saat ditanyakan apakah dari hasil pemeriksaan itu ada tindakan perpeloncoan ataupun kekerasan fisik dari para peserta pengkaderan, ia menyebut ada pelatihan fisik.

"Sepertinya ada kegiatan-kegiatan seperti itu, misalnya berendam, disuruh juga lain juga (merayap). Tapi penyelidikan masih kita kembangkan," papar Jumadi.

Dari informasi diperoleh, korban dikabarkan meninggal dunia sekitar pukul 04.10 WITA pada Minggu 24 Juli 2022.

Terdapat 61 orang peserta mengikuti pengkaderan itu dengan rincian 20 orang panitia, 17 pengurus senat FKm UMI dan 24 peserta calon anggota baru.

Materi pengkaderan selain pengetahuan seputar organisasi juga disertai latihan fisik seperti jalan jongkok, merayap di dalam kolam. Meski begitu, polisi masih melakukan pendalaman berkaitan dengan kematian korban.

Halaman:

Editor: Iwan Sahputra

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x