Sejarah Singkat Ras Melanesia dan Beberapa Wilayahnya

SUDUTBATAM.COM - Indonesia memiliki beragam suku, ras, dan juga agama. Salah satunya adalah ras Melanesia.

Istilah Melanesia mungkin terdengar asing oleh sebagian orang. Apalagi yang tinggal di wilayah barat seperti Pulau Sumatera, Kalimantan, Jawa, serta Bali yang termasuk ras mongoloid.

Untuk kawasan Indonesia Timur, penduduknya termasuk ras Melanesia, meski lebih populer disebut dengan orang Indonesia Timur.

Baca Juga:5 Drama Korea Bergenre Romance-Comedy, Wajib Ditonton!

Ras Melanesia hingga kini tinggal di Indonesia bagian timur yaitu Papua, Maluku, hingga kepulauan kecil di lautan Arafura.

Ras Melanesia tidak hanya tinggal di Indonesia saja, ras ini juga tinggal di sekitar wilayah dekat Papua, khususnya negara-negara Pasifik.

Dikutip SudutBatam.com dari berbagai sumber, wilayah Pasifik terbagi menjadi beberapa wilayah. Bagian utara terdapat Mikronesia, bagian tengah hingga timur ada Polinesia, dan bagian barat ada Melanesia.

Lalu, apa itu Melanesia?

Melanesia berasal dari bahasa Yunani yaitu ‘Pulau Hitam’ yang berarti deretan laut yang berjejer dari wilayah Papua hingga pasifik barat menuju laut Australia wilayah barat dan timur laut.

Baca Juga:Apa Saja Perubahan yang Dilakukan Nadiem Makarim Selama Jadi Menteri Pendidikan?

Kepulauan Melanesia kaya akan sumber daya alamnya, seperti kayu, tambang, pertanian, dan juga perikanan.

Asal Melanesia

Ras Melanesia awalnya mengembara dari daerah mereka di sekitar Nugini, termasuk Bismarck Archipelago di pantai bagian timur laut Nugini, Samudra Pasifik, hingga menuju ke Australia bagian Tenggara. 

Komunitas ini berkembang di Australia sekitar 30.000 tahun yang lalu. Mulai dari sana, akhirnya beberapa bermigrasi dan sampai ke Nusa Tenggara, Jawa, dan Kalimantan. Mereka inilah termasuk ras Australomelanesid.

Baca Juga:5 Drama Korea Bergenre Romance-Comedy, Wajib Ditonton!

Wilayah

Ras Melanesia menduduki beberapa negara, yaitu:

1. Fiji.

2. Vanuatu.

3. Kepulauan Solomon

4. Papua Nugini.

5. Kaledonia Baru.

6. Indonesia.

7. Timor Leste. 

Setiap wilayah yang termasuk ke dalam wilayah Melanesia memiliki persamaan. Tidak hanya dari bentuk wajah atau warna kulit, hal lainnya juga termasuk. 

Contohnya adalah budaya, makanan khas, dan area pemukiman. Banyak dari wilayah di Melanesia yang warganya bermukim di daerah pegunungan yang indah.***