Film Radio Pakcik Mahmud Masuk 10 Besar dan Diputar di JAFF

31 Januari 2022, 10:46 WIB
Kepala Disbudpar Batam, Ardiwinata, membuka pemutaran film di Batam. /Sudutbatam / Fadhil/

SUDUTBATAM.COM - Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kota Batam, Ardiwinata, menghadiri Pemutaran dan Diskusi Film Radio Pakcik Mahmud di CGV Theatre Grand Batam Mall, Minggu, 30 Januari 2022.

 

Sebagai informasi film karya  Pajri Andika ini menceritakan kisah Pakcik Mahmud pemilik Malay Radio, Bertuah FM. Selama krisis keuangan, ia berusaha tetap mempertahankan siaran yang berfokus budaya Melayu.

 

Produser Film Radio Pakcik Mahmud, Je Yatmoko, mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kota Batam (Pemko) Batam dalam hal ini Disbudpar Kota Batam yang telah mendukung digelarnya Pemutaran dan Diskusi Film Radio Pakcik Mahmud.

 

Ia menyampaikan, perfilman di Kota Batam saat ini sudah menggeliat karena adanya dukungan dari pemerintah.

 

"Perfilman Batam saat ini sudah mulai dinamis dan naik karena dukungan pemerintah sangat konsisten. Saya sangat merasakan itu dan dalam acara ini kita melihat sejauh mana film Batam bergerak," katanya.

 

Kata Yatmoko, Film Radio Pakcik Mahmud  telah berhasil memenangkan kompetisi secara nasional. Pada tahun 2021 Direktorat Perfilman, Musik, dan Media Indonesia Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi saat menggelar Kompetisi Proposal Film (Kompro 2021) dengan tema Dinamika Kebudayaan Indonesia. Dari 350 proposal yang masuk, Batam mewakili untuk Sumatera dan masuk sepuluh besar.

 

"Film ini diputar di Jogja-NETPAC Asian Film Festival (JAFF) 2021," sebutnya.

 

Ia berharap, stakeholder seperti pengusaha, para ketua asosiasi pariwisata yang berdomisili di Kota Batam  juga ikut mendukung perfilmaan di Kota Batam sehingga lebih berkembang dan mampu bersaing dengan sutradara yang ada di luar Kota Batam.

 

Sekretaris Umum Lembaga Adat Melayu (LAM) Kota Batam, Raja Muhammad Amin, mengucapkan selamat karena film ini mengangkat cerita tentang adat budaya Melayu. Ia berharap karya seperti ini terus ada untuk mengenalkan budaya Melayu kepada generasi muda Kota Batam.

 

"Selamat dan taniah pada semua yang terlibat, ini sebuah penghargaan besar, semoga film yang seperti ini tak berhenti disini untuk mengangkat budaya dan marwah Melayu," ucapnya.

 

Kepala Disbudpar Kota Batam, Ardiwinata, dalam sambutannya mengapresiasi film  Radio Pakcik Mahmud yang merupakan hasil karya anak Kota Batam. Film berdurasi 27 menit ini mampu memberikan pesan moral tentang kebudayaan Melayu.

 

"Film ini sangat bagus, saya sudah menonton film ini. Setelah melihat film ini sepertinya ada sesuatu yang bisa kita ambil. saya fikir film ini adalah milestone atau kebangkitan film-film kita nanti sehingga nantinya akan lahir film-film yang memberikan pesan moral, pesan pendidikan dan pengetahuan yang luar biasa bahwa Batam itu seperti ini dan seperti ini,” sebutnya.

 

Menurutnya, film ini merupakan karya seni yang lengkap, karena di dalamnya terdapat musik, tari, lagu, dan sebagainya. Membuat film bukan hal yang mudah, karena itu Ardi memberikan apresiasi, kepada para sineas Kota Batam atas karya mereka yang luar biasa.

 

"Film termasuk dalam 16 sub sektor industri ekonomi kreatif," katanya.***

Editor: Fadhil

Tags

Terkini

Terpopuler