3.356 Anak Balita di Batam Alami Stunting, Batam Ditarget Zero Kasus Tahun 2024

- 3 November 2021, 19:15 WIB
Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo dan Wakil Wai Kota Batam, Amsakar Achmad meresmikan kelurahan bebas stunting
Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo dan Wakil Wai Kota Batam, Amsakar Achmad meresmikan kelurahan bebas stunting /SUDUTBATAM.COM/Niken Nurfujitania

Menurutnya ada 544 tim atau 1.632 orang pendamping keluarga, serta 2.640 kader posyandu dan 128 kader desa siaga yang bekerja di 501 posyandu se-Kota Batam.

Kepala BKKBN RI, dr. Hasto Wardoyo mengatakan melalui Perpres Nomor 72 tahun 2021 tentang percepatan penurunan stunting, Presiden mendorong semua untuk melakukan percepatan penurunan.

Secara Nasional prevalensi stunting dari 27,7 persen menjadi 14 persen pada tahun 2024. Prevalensi stunting di Provinsi Kepri, memperlihatkan trend penurunan dari 16,82 pada tahun 2019 menjadi 7,2 persen pada tahun 2021.

"Kota Batam malah sudah 6,02 persen. Walaupun prevalensi stunting Kota Batam sudah sangat rendah, tetap harus diturunkan, kalau bisa menjadi zero stunting," kata Hasto.***

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah