Perusahaan IT Asal China Bangun Pusat Data di Kawasan Ekonomi Khusus Nongsa Batam

- 17 November 2021, 11:32 WIB
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Kota Batam
Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Nongsa Digital Park, Kota Batam /Humas /Badan Pengusahaan Batam

SUDUTBATAM.COM - Perusahaan asal Shanghai, China akan investasi membangun pusat data di Kawasan EKonomi Khusus (KEK) Nongsa

Perusahaan pengembang dan operator pusat data terkemuka di Shanghai tersebut adalah Global Data Solution (GDS) Holdings Limited.

GDS Holdings telah menandatangani perjanjian definitif untuk membeli lahan hijau yang akan digunakan untuk pembangunan pusat data di Nongsa Digital Park (NDP), Senin 15 November 2021.

Baca Juga: World Expo 2020 Dubai, BP Batam Paparkan Potensi KEK Kesehatan Sekupang

Kepala BP Batam, Muhammad Rudi menyambut baik perusaan yang bergerak di bidang teknologi tersebut tertarik untuk investasi di Batam.

Keputusan GDS Holdings untuk berinvestasi pada Pusat Data, di KEK Nongsa menjadi bukti bagaimana Batam telah meningkatkan citra sebagai pelaku utama bagi Ekonomi Digital Indonesia.

Menurutnya, hal ini juga sejalan dengan visi Presiden RI, Joko Widodo, untuk menjadikan Batam sebagai jembatan digital yang menghubungkan Indonesia dengan Singapura dan dunia.

KEK Nongsa sendiri diketahui telah menandatangani investasi dari GDS Holdings yang akan membangun Data Centre di NDP secara bertahap.

Baca Juga: Dubes RI di Abu Dhabi Dukung Langkah BP Batam Kolaborasi dengan Investor United Arab Emirates

“Investasi yang diumumkan oleh GDS akan menciptakan peluang kerja berketerampilan tinggi bagi para pekerja lokal dan semakin mengukuhkan posisi KEK Nongsa sebagai salah satu regional hub paling menarik untuk investasi Digital dan TI,” kata Rudi, Rabu 17 November 2021.

Dengan hadirnya GDS Holdings di KEK Nongsa, serta dukungan penuh dari pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian RI, Muhammad Rudi optimis Batam mampu mencapai target pembangunan dan pengembangan ekonomi yang telah ditetapkan sebelumnya.

“Tentunya investasi ini akan menjadi salah satu kunci kesuksesan bagi Indonesia, khususnya Batam, untuk menjadi pionir pusat data center terkemuka di Asia Tenggara,” kata Wali Kota Batam tersebut.

Baca Juga: BP Batam Pastikan Aplikasi SINSW Mudahkan Pelaku Usaha di Kawasan Ekonomi Khusus

Perlu diketahui bahwa GDS holdings juga merupakan perusahaan publik dengan saham di Bursa New York (Nasdaq) yang bergerak di pengembangan dan pengoperasian Data Centre .

Selain itu, juga penyedia layanan cloud yang memungkinkan pelanggannya mengakses semua jaringan telekomunikasi utama serta cloud publik di RRT dan global.

Pembangunan yang direncanakan GDS Holdings mencakup dua gedung pusat data baru dengan total luas area sekitar 10.000 meter persegi.

Dengan total kapasitas daya TI sebesar 28 megawatt untuk mendukung dan mengoptimalkan kinerja pada pusat data. GDS berharap mendapatkan pasokan energi terbarukan untuk mendukung pusat data mereka.***

Baca Juga: Kepala BP Batam Jemput Investor ke Dubai, Thumbay Group Bakal Investasi di KEK Kesehatan Sekupang

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah