Hari Jadi Batam : Simak Sejarah Awal Pemerintahan di Batam

- 6 Desember 2021, 14:00 WIB
Logo Hari Jadi Batam ke 192 Tahun
Logo Hari Jadi Batam ke 192 Tahun /

Dengan dikukuhkanya Raja Isa ibni Raja Ali sebagai pemegang kuasa atas Nongsa dan rantau sekitarnya, pemerintah mulai tertata, masyarakat terus bertambah, pemukiman, kampung, dusun dan perkembunan juga berkembang.

Sehingga Nongsa khususnya dan Kepulauan Batam umumnya kian ramai.

Setelah Raja Isa ibni Raja Ali wafat pada tahun 1831 wilayah administrasi pemerintahan atas Nongsa dan rantau sekitarnya terus berkembang lebih maju dengan batasan-batasan yang lebih jelas dan mencakup seluruh kawasan kepualauan Batam (Batam Archipel) sebagaimana catatan J.G Schot.

Hingga tahun 1882 kawasan Kepualaun Batam telah terbentuk menjadi tiga bagian yang masing-masing memiliki pemerintahan terpisah dalam wilayahh administrasi yang disebut Wakilschap, namun tetap di bawah kendali Yang Dipertuan Muda Riau X Raja Muhammad Yusuf Al-Ahmadi.

Baca Juga: Disbudpar Batam Ajak Komunitas Kembangkan Sport Tourism

Selanjutnya tiga daerah Wakilschap ditata menjadi dua wilayah pemerintahan yang dipimpin oleh pribumi yang berpangkat atau bergelar Amir, berkedudukan di Pulau Buluh. Dan seorang berpangkat Kepala yang berkdudukan di Nongsa.

Di masa kemerdekaan, Kecamatan Batam berkedudukan di Pulau Buluh sebelum kemudian berpindah ke Belakangpadang.

Disclaimer: Sejarah Hari Jadi Batam selengkapnya dapat dibaca pada Perda Nomor 4 Tahun 2009 tentang Hari Jadi Batam.***

 

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah