Melihat Antusias Anak-anak Menerima Vaksin Covid-19 di Kepri, Ciptakan Kekebalan Komunal untuk Mengakhiri Pand

18 Desember 2021, 19:21 WIB
Petugas menyuntikkan vaksin ke peserta vaksinasi usia 6-11 tahun di Batam. /Sudutbatam / Fadhil/

SEBANYAK 11.655 anak usia 6-11 tahun di Kepri menerima vaksin Covid-19, Jumat, 17 Desember 2021, Secara serentak se-Kepri, vaksinasi dipusatkan di Kota Batam.

FADHIL, Batam

Bocah berpakaian teluk belanga -baju khas Melayu- terlihat tegap saat menuju kursi merah yang disiapkan di atas panggung.

 

Tidak terlihat raut wajah cemas di mukanya. Sesekali ia tersenyum saat melihat banyak wartawan di hadapannya bersiap memotret.

 

Sejurus kemudian, teluk belanga berwana hijau itu ia buka bagian lengan sambil menjawab beberapa pertanyaan dari petugas yang akan menyuntikkan vaksin ke lengan kirinya.

 

Sesaat kemudian, ia kembali menoleh ke depan. Saat itu pula, petugas langsung menyuntikkan vaksin yang sejak tadi sudah disiapkan.

 

Seketika, suara tepuk tangan pecah mengiringi selesainya anak tersebut disuntik vaksin merek Sinovac.

 

Vaksinasi itu memang khusus anak-anak usia 6-11 tahun. Secara resmi, vaksinasi di Kepri baru dimulai pada Jumat (17/12/2021) dan dibuka langsung oleh Gubernur Kepri, Ansar Ahmad, yang dipusatkan di Kompleks Maha Vihara Duta Maitreya, Bukit Beruntung, Sungai Panas, Batam Kota, Batam.

 

Di hari itu, sebanyak 11.655 anak usia 6-11 tahun divaksin. Adapun rinciannya, di Batam sebanyak 5.000 anak, Tanjungpinang 2.102 anak.

 

Kemudian, Bintan 715 anak, Kabupaten Karimun 1.000 anak, Lingga 5.000 anak, dan Natuna 1.338 anak.

 

Secara keseluruhan, sasaran vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun se-Kepri sebanyak 249.470 orang. Target pencapaian tersebut, akan diselesaikan paling lambat tanggal 31 Januari 2022.

 

Sebelum vaksinasi itu dimulai, Ansar bersama  Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) Provinsi Kepri menekan sirene. Ansar mengatakan,  dasar kegiatan pelaksanaan vaksinasi Covid-19 anak usia 6-11 tahun se-Kepri ini sesuai Instruksi Menteri Dalam Negeri (Insmendagri) Nomor 66 dan Menteri Kesehatan (Menkes) untuk dimulainya kegiatan vaksinasi.

 

“Bapak Presiden (Joko Widodo) juga telah menginstruksikan agar semua daerah melaksanakan kegiatan vaksinasi anak usia 6-11 tahun yang sudah ditetapkan provinsi-provinsi yang capaian vaksinasinya sudah di atas 70 persen yaitu di 11 provinsi termasuk Provinsi Kepulauan Riau,” kata Ansar.

 

Dalam kesempatan tersebut, Ansar, mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada jajaran Komando Resor Militer (Korem) 033/Wira Pratama (WP), Kepolisian Daerah (Polda) Kepri, dan Badan Intelijen Negara Daerah (BINDA) Kepri karena telah menggelar vaksinasi untuk anak beberapa waktu lalu.

 

“Saya mengucapkan terima kasih dan apresiasi kepada Bapak Komandan Resor Militer (Danrem) 033/WP, Brigadir Jenderal (Brigjen) TNI Jimmy Ramoz Manalu, Bapak Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri, Inspektur Jenderal Polisi (Irjen Pol) Aris Budiman, dan Bapak Kepala BINDA Kepri, Brigadir Jenderal Polisi (Brigjen Pol) RC. Gumay, karena telah menggelar ini (vaksinasi anak),” ujarnya.

 

Ia berharap setiap masing-masing kabupaten dan kota harus mengejar target yang sudah ditetapkan tersebut. Hal tersebut sudah dilakukan dengan membuat surat edaran (SE) ke kabupaten/kota.

 

“Kita minta kepada para Bupati dan Wali Kota agar betul-betul konsen untuk mengontrol dan mengawasi kegiatan vaksinasi anak ini agar target capaian kita bisa terkejar lebih awal daripada akhir Januari 2022 ini," ujarnya.

 

"Mudah-mudahan, kalau semua unsur struktur umur sudah divaksinasi dan terbentuknya herd immunity, insyaallah kita bisa memproteksi masyarakat kita dari berbagai jenis maupun terunan pandemi Covid-19. Untuk itu, saya berharap semua bisa bekerja sama," tambahnya.

 

Batam Siap Sukseskan Vaksinasi

 

Selaim dari Pemerintah Provinsi Kepri, Pemerintah Kota Batam juga siap menyukseskan vaksinasi anak usia 6-11 tahun. Hal itu diungkapkan Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

 

"Itu sudah keputusan pusat. Sebagai pemerintah di daerah, kami siap menyukseskan program vaksinasi ini," ujar Rudi.

 

Data Dinas Kesehatan Kota Batam, jumlah anak yang menjadi sasaran vaksinasi sebanyak 125 ribu anak dengan menggunakan vaksin jenis Sinovac.

 

"Untuk stok vaksin masih aman. Karena ini program pusat pasti akan dibantu stok vaksinnya nanti," katanya.

 

Sementara itu, untuk vaksinasi yang sudah dilaksanakan hingga Rabu, 15 Desember 2021, capaian vaksinasi Covid-19 di Batam mencapai 905.252 orang dari total sasaran 907.317 orang.

 

"Untuk dosis pertama alhamdulillah sudah 99,77 persen," ujar Wali Kota Batam, Muhammad Rudi.

 

Dari data sama, untuk dosis kedua sudah 748.002 orang atau mencapai 82,44 persen. Batam bersama semua pihak, terus menggesa vaksinasi tersebut mencapai 100 persen.

 

"Semua kerja sama semua pihak mampu mempercepat vaksinasi di Batam," ujarnya.

 

Ia mengatakan, vaksinasi tersebut sebagai upaya pemerintah memutus rantai penyebaran Covid-19.

 

Selain itu, Rudi juga mengingatkan masyarakat tidak mengabaikan protokol kesehatan seperti memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, mengurangi mobilitas, dan menghindari kerumunan.

 

"Protokol kesehatan jangan sampai kendur," pesannya.

 

Sebelumnya, pemerintah juga sudah mewaspadai ancaman lonjakan kasus Covid-19 menjelang libur Natal 2021 dan Tahun Baru 2022.

 

Kasus Covid-19 masih 2 orang hingga 15 Desember 2021 dan 10 kecamatan sudah zona  hijau, dua kecamatan lainnya zona kuning. ***

 

 

 

Editor: Fadhil

Tags

Terkini

Terpopuler