Network
SUDUTBATAM.COM - Salah satu destinasi wisata alam Puncak Beliung, yang berlokasi di Tanjung Riau, Batam. Mungkin bisa menjadi referensi liburan akhir pekan.
Dengan ketinggian 80 mdpl, Puncak Beliung menyuguhkan panorama indah dan mampu memanjakan mata pengunjungnya.
Bahkan kalau cuaca cerah, para pengunjung bisa melihat langsung Singapura.
Selain dikelilingi dengan suasana hutan yang bersih, Puncak Beliung merupakan incaran para pengunjung untuk sekadar berswafoto.
Baca Juga:Berita Terkini dan Terupdate serta Terpopuler Hari Ini
Keindahan lokasi wisata itu, sudah dirasakan pengunjung sejak masuk area wisata, untuk menuju puncak, pengunjung harus melalui 3 dataran dengan menempuh perjalanan kurang lebih 20 menit.
Di dataran pertama, pengunjung bisa menikmati suasana udara segar, dan bersihnya lokasi, ditambah lagi sederetan pohon Pelawan yang berbatang oranye.
Bahkan tak ada satupun sampah yang terlihat di sekitar area.
"Diatas itu juga keren, ada gerbang yang dianyam dari ranting, itu sih kreatif banget," ujar Lismayani.
Baca Juga:Berita Terkini dan Terupdate serta Terpopuler Hari Ini
Setibanya di dataran kedua, pengunjung akan tangga terjal menuju puncak. Uniknya, tangga tersebut dihiasi dengan hiasan bunga warna-warni yang terbuat dari kantong plastik.
"Meskipun tak terlalu tinggi, lumayan capek juga. Tapi kalau nggak mau naik tanjakan tinggi, ada yang landai juga kok, tapikan gak seru kalau lewat sana," ucapnya.
Setibanya di puncak, rasa lelah pengunjung pun seketika hilang. Karena, selain menyaksikan pemandangan indah, berbagai wahana juga telah disiapkan pengelola untuk berfoto, seperti tangga langit, gazebo, ayunan, dan beberapa permainan lainnya.
Bahkan, di puncak terdapat sebuah kantin, yang menjual beragam makanan serta minuman yang harganya cukup ramah dikantong.
Baca Juga:Berita Terkini dan Terupdate serta Terpopuler Hari Ini
"Gak nyesalah ke sini, tiketnya cuma Rp10 ribu untuk lokal, kalau wisatawan asing itu Rp15ribu, murah banget," katanya.
Destinasi wisata tersebut, memiliki luas 10 hektar dan dikelola oleh kelompok tani Harapan Sukses. Kawasan tersebut merupakan lahan yang dipinjamkan oleh Kementrian Lingkungan Hidup (KLHK) dengan kontrak selama 35 tahun.
"Total lahan yang dipinjamkan ke kelompok tani itu 255 hektar, hanya 10 hektar yang dimanfaatkan untuk wisata, sisanya pembibitan," ujar Bob, Ketua Kelompok Tani Harapan Sukse.
Baca Juga:Berita Terkini dan Terupdate serta Terpopuler Hari Ini
Dia berharap, wisata alam itu mampu menjadi salah satu penyumbang pendapatan daerah. Untuk mewujudkan hal tersebut, pihaknya menggandeng agen travel untuk bisa dipromosikan di luar negeri.
"Selain wisatawan lokal, target kami juga wisatawan asing, jadi ada beberapa travel yang ikut membantu promosi ke luar negeri, seperti Malaysia,Singapura bahkan ke Taiwan," ucapnya.***
