Network
SUDUTBATAM.COM – Jadi sorotan dunia, berikut fakta-fakta yang terjadi di balik tragedi perayaan Halloween Sabtu, 29 Oktober 2022 di Itaewon, Korea Selatan yang diadakan pada malam hari.
Korea Selatan tengah berduka. Ratusan warga meninggal dunia merayakan pesta Halloween yang telah vakum selama 3 tahun di Itaewon, dan korban meninggal terus bertambah.
Itaewon, Korea Selatan memang Identik untuk menjadi lokasi Halloween Party.
Merupakan magnet bagi ratusan ribu orang yang bersuka ria saat pesta Halloween. Kebanyakan muda-mudi siap dengan kostum Halloween untuk merayakannya di Itaewon.
Baca Juga: Sempat Viral di Tik Tok, Ternyata Ini Terjemahan Bahasa Indonesia Lagu Highschool In Jakarta - Niki
Di bawah ini fakta-fakta terjadi saat pesta Halloween di Itaewon, Korea Selatan:
1. Pertama kali dilaksanakan pasca masa pandemi Covid-19 selama 3 tahun
Kejadian bermula ketika warga mulai memadati kawasan salah satu gang sempit di Distrik Itaewon menggunakan berbagai kostum horror ala pesta Halloween.
Mereka sangat antusias karena ini merupakan Halloween perdana setelah terhalang pandemi covid-19 selama tiga tahun. Sebagian besar mereka adalah ana-anak muda berusia 20-an tahun.
2. Lokasi tragedi terjadi di salah satu gang sempit di Distrik Itaewo
Tempat terjadinya tragedi perayaan Halloween berada dikawasan salah satu gang sempit di Distrik Itaewon Korea selatan. Gang tersebut sempit dan menurun, lebarnya hanya sepanjang 4 meter.
Kawasan ini merupakan tempat yang biasanya menjadi lokasi perayaan pesta Halloween di Itaewon sebelum Pandemi Covid-19
Baca Juga: Ini Dia Hero yang akan Over Power Setelah Update Patch Note 1.7.30 Mobile Legends Bang Bang
3. Korban meninggal 155 orang dan lebih dari 80 orang terluka
Kian malam, para warga yang meramaikan pesta Halloween kian membludak. Hingga akhirnya sekitar pukul 22.20 waktu setempat, kondisi semakin parah di salah satu jalan sempit yang menanjak.
Saat itu, sejumlah orang yang berada dibagian atas jalan ternyata terjatuh, menimpa masa di bawahnya . ditengah kepanikan pengunjung saling injak.
Di gang yang sempit yang kontur jalannya menurun ini diduga banyak korban meninggal berdesakan karena kekurangan nafas serta banyak pula yang terluka karena terinjak
Banyaknya warga yang hiruk pikuk merayakan pesta Halloween bahkan meningkat 10 kali lipat dari sebelum-sebelumnya membuat petugas yang ada saat itu kewalahan.
Hingga saat ini tercatat korban meninggal dunia sebanyak 155 orang, 26 orang di antaranya merupakan warga asing yang berkunjung, serta lebih dari 80 orang terluka.
Otoritas kesehatan setempat menyebut angka tersebut kemungkinan masih akan bertambah. Hal ini lantaran korban luka dan kritis yang dirawat di rumah sakit cukup banyak.***
