Khutbah Jumat tentang Keutamaan Bulan Muharram

- 28 Juli 2022, 20:30 WIB
Khutbah Jumat tentang Keutamaan Bulan Muharram
Khutbah Jumat tentang Keutamaan Bulan Muharram /pexels.com/Indra Gunawan

ذَٰلِكَ الدِّينُ الْقَيِّمُ ۚ فَلَا تَظْلِمُوا فِيهِنَّ أَنْفُسَكُمْ ۚ

“Itulah (ketetapan) agama yang lurus, maka janganlah kamu menganiaya diri kamu dalam bulan yang empat itu,” (QS. At-Taubah[9]: 36)

Keberadaan keempat bulan tersebut masuk ke dalam tatanan agama yang agung. Maka jangan sampai kalian berbuat kejahatan, menzalimi diri sendiri pada bulan-bulan tersebut.

Dan sudah sering para ulama sampaikan bahwasanya amal kebajikan yang kita lakukan di waktu-waktu mulia itu lebih besar pahalanya dibandingkan yang kita lakukan pada waktu-waktu yang lain.

Kebalikannya, amal kejahatan yang kita lakukan di waktu-waktu mulia itu lebih besar dosanya dibandingkan yang kita lakukan pada waktu-waktu yang lain.

Yang ketiga, perbanyak puasa. Bukan berarti puasa sebulan penuh. Aisyah Radhiyallahu ‘Anha mengatakan,

فَمَا رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ – صلى الله عليه وسلم – اسْتَكْمَلَ صِيَامَ شَهْرٍ إِلاَّ رَمَضَانَ

“Aku tidak pernah sama sekali melihat Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam berpuasa secara sempurna sebulan penuh selain pada bulan Ramadhan.” (HR. Bukhari no. 1969 dan Muslim no. 1156)[3]

Namun Rasulullah Shallallahu ‘Alaihi wa Sallam bersabda,

أَفْضَلُ الصِّيَامِ بَعْدَ رَمَضَانَ شَهْرُ اللَّهِ الْمُحَرَّمُ

Halaman:

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: Ngaji.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah