182 Jamaah Jadi Haji Indonesia Akan Jalani Safari Wukuf

8 Juli 2022, 11:54 WIB
Ilustrasi. 182 Jamaah Jadi Haji Indonesia, Akan Jalani Safari Wukuf /mediacenter.riau.go.id/

SUDUTBATAM.COM - Sebanyak 100.051 calon jemaah haji (CJH) Indonesia akan melaksanakan wukuf di Arafah pada Jumat 9 Dzulhijjah.

Para CJH asal Indonesia tersebut akan melaksanakan wukuf bersama dengan jamaah haji dari seluruh dunia. 182 diantaranya kemungkinan akan menjalani safari wukuf.

Adapun 182 jemaah haji tersebut nantinya akan diantarkan ke arafah untuk melaksanakan wukuf lantaran dalam kondisi sakit.

Karena prosesi yang dilaksanakan pada puncak haji tersebut tak dapat diwakilkan.

Baca Juga: Buya Yahya Jawab Pertanyaan Bolehkan Suami Istri Berhubungan Badan di Hari Raya Idul Fitri atau Idul Adha?

Bagi jamaah yang akan melaksanakan safari wukuf, merupakan jemaah yang telah memenuhi kriteria yang telah ditetapkan.

Dari jumlah 182 tersebut, sebanyak 113 calon peserta safari wukuf merupakan jemaah yang saat ini berada di Kloter.

Sementara calon jamaah safari wukuf yang saat ini masih menjalani perawatan di Kantor Kesehatan Haji Indonesia (KKHI), sampai hari ini sejumlah 69 orang, dimulai Rabu,6 Juni 2022.

“Ya, hari ini dibawa ke sini (KKHI) untuk dilakukan pemeriksaan oleh tim dokter, siapa yang akan disafari wukufkan tergantung nanti hasil penilaian tim pemeriksa” kata Sekretaris Jenderal Kementerian Kesehatan, Kunta Wibawa Dasa Nugraha yang dikutip dari laman resmi sehatnegeriku.kemkes.go.id.

Kunta Wibawa Dasa Nugraha juga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan 10 bus, dengan komposisi 6 bus disiapkan untuk peserta posisi duduk dan 4 bus untuk peserta posisi baring.

"Dari data 182 jemaah menjadi calon peserta safari wukuf, sebanyak 162 jemah merupakan calon peserta duduk dan 20 jemaah merupakan calon peserta baring," katanya menjelaskan.

Lanjutnya, pihaknya memastikan bahwa jamaah yang akan disafari wukufkan betul betul sesuai dengan kriteria yang telah ditetapkan berdasarkan Surat Keputusan Kepala Pusat Kesehatan Haji No. HK.02.07/1/1988/2017 Tanggal 27 Agustus 2017.

Baca Juga: Cara Membuat Daging Sapi dan Kambing Empuk, dengan Daun Pepaya dan Nanas

“Yang pasti nanti yang disafari wukufkan dalam kondisi sakit, namun transportable” ucapnya.

Safari Wukuf merupakan upaya KKHI untuk mewukufkan jamaah haji yang sakit ke Arafah, dengan mempertimbangkan keselamatan jemaah haji.

“Evaluasi kondisi kesehatan pasien akan dilakukan sampai H-1 besok,” ujarnya.

Jamaah yang disafari wukufkan harus memenuhi kriteria sebagai berikut

1. Kesadaran baik
a) Airway, breathing, circulation baik
b) Glasgow coma scale (GCS) = 15
c) kesadaran psychiatrist baik (3P, Memuaskan, mempertahankan, dan mengalihkan perhatian)
d) kemampuan menilai realita baik (tidak ada halusinasi waham)
2. Hemodinamik (sirkulasi) stabil, mean arterial pressure (MAP) paling rendah 65 mmHg
3. Saturasi oksigen lebih dari 89 dengan nasal kanula 2 – 3 liter per menit
4. Transportable. Saat pemindahan tidak memperberat kondisi fisik, berpotensi menimbulkan kecacatan atau mengancam keselamatan jemaah haji sakit
5. Tidak mengidap penyakit menular / tidak infeksius
6. Penyakit tidak dalam periode akut
7. Tidak dalam krisis hipertensi.***

Editor: Niken Nurfujitania

Sumber: sehatnegeriku.kemenkes.go.id

Tags

Terkini

Terpopuler